Ruang Keluarga - Kreasi Keluarga
Dinding Rumah Sering Rembes? Ini Cara Waterproofing Dinding Secara Mandiri
Waterproof adalah teknik pelapisan dinding bangunan. Tidak seperti cat yang lebih tinggi nilai estetikanya, waterproof lebih menunjukkan fungsi praktisnya. Waterproof adalah teknik pelapisan dinding dengan tujuan untuk mencegah penyerapan air dari luar rumah yang dapat begitu saja membuat rumah lembab.
Tidak susah untuk mengaplikasikan waterproof pada rumah. Jika kalian tertarik untuk mengaplikasikannya sendiri, berikut masterumah.id punya caranya.
Selain cat waterproof yang pasti harus ada, beberapa material berikut juga harus tersedia untuk melakukan proses waterproofing rumah.
1. Cat Waterproof
2. Kuas atau Roll Cat
3. Serat Fiber
4. Gelas takar
Setelah memastikan alat dan bahan lengkap, begini cara pakainya.
Sebelum mulai melakukan proses aplikasi cat waterproof, kalian harus memastikan jika lokasi yang akan diwaterproof sudah bersih dari debu dan sampah. Jika sampah akan menghalangi ruang gerak aplikator cat, maka debu akan menghambat proses penempelan cat dan membuat hasil pengecatan semakin tidak halus.
Tujuan pemberian waterproof pada bagian rumah adalah agar air mampu terhalangi. Jelas jika fungsi dan tujuan waterproof sangat jauh berbeda dengan cat warna yang bertujuan untuk keindahan dan akan diserap banyak oleh tembok. Untuk itu, pencampurannya pun tidak bisa sembarangan. Kalian dapat memperoleh informasi mengenai pencampuran cat dengan air pada kalengnya.
Sama seperti cat lain, pengaplikasian cat waterproofed juga menggunakan kuas roll atau kuas biasa. Tetapi yang membedakan adalah metode aplikasinya. Pengaplikasian cat waterproof harus dilakukan 2 kali yaitu saat awal pelapisan dan setelah dilapisi serat kain.
Jika pada pengecatan lain hanya cukup dilakukan pengaplikasian cat, maka pada pengecatan waterproof perlu untuk dilakukan pelapisan dengan serat fiber setelah pengecatan pertama. Jika seluruh lapisan serat dinding atau rumah sudah terlapisi serat, barulah harus dilakukan pengecatan kembali.
Untuk mendapatkan hasil waterproofing yang maksimal, kalian harus menjamin jika selama 1 minggu tidak akan ada air yang sedang dikerjakan waterproofnya. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
Ruang Keluarga - Kreasi Keluarga
Dinding Rumah Sering Rembes? Ini Cara Waterproofing Dinding Secara Mandiri
Waterproof adalah teknik pelapisan dinding bangunan. Tidak seperti cat yang lebih tinggi nilai estetikanya, waterproof lebih menunjukkan fungsi praktisnya. Waterproof adalah teknik pelapisan dinding dengan tujuan untuk mencegah penyerapan air dari luar rumah yang dapat begitu saja membuat rumah lembab.
Tidak susah untuk mengaplikasikan waterproof pada rumah. Jika kalian tertarik untuk mengaplikasikannya sendiri, berikut masterumah.id punya caranya.
Selain cat waterproof yang pasti harus ada, beberapa material berikut juga harus tersedia untuk melakukan proses waterproofing rumah.
1. Cat Waterproof
2. Kuas atau Roll Cat
3. Serat Fiber
4. Gelas takar
Setelah memastikan alat dan bahan lengkap, begini cara pakainya.
Sebelum mulai melakukan proses aplikasi cat waterproof, kalian harus memastikan jika lokasi yang akan diwaterproof sudah bersih dari debu dan sampah. Jika sampah akan menghalangi ruang gerak aplikator cat, maka debu akan menghambat proses penempelan cat dan membuat hasil pengecatan semakin tidak halus.
Tujuan pemberian waterproof pada bagian rumah adalah agar air mampu terhalangi. Jelas jika fungsi dan tujuan waterproof sangat jauh berbeda dengan cat warna yang bertujuan untuk keindahan dan akan diserap banyak oleh tembok. Untuk itu, pencampurannya pun tidak bisa sembarangan. Kalian dapat memperoleh informasi mengenai pencampuran cat dengan air pada kalengnya.
Sama seperti cat lain, pengaplikasian cat waterproofed juga menggunakan kuas roll atau kuas biasa. Tetapi yang membedakan adalah metode aplikasinya. Pengaplikasian cat waterproof harus dilakukan 2 kali yaitu saat awal pelapisan dan setelah dilapisi serat kain.
Jika pada pengecatan lain hanya cukup dilakukan pengaplikasian cat, maka pada pengecatan waterproof perlu untuk dilakukan pelapisan dengan serat fiber setelah pengecatan pertama. Jika seluruh lapisan serat dinding atau rumah sudah terlapisi serat, barulah harus dilakukan pengecatan kembali.
Untuk mendapatkan hasil waterproofing yang maksimal, kalian harus menjamin jika selama 1 minggu tidak akan ada air yang sedang dikerjakan waterproofnya. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!