Ruang Keluarga - Rumah & Keluarga
Tidak Sembarang Cat Bisa Digunakan Untuk Alat Masak
Alat masak dengan warna yang bermacam-macam memang mampu menaikkan minat saat memasak. Namun tidak semua jenis cat dapat digunakan untuk mewarnai peralatan masak tersebut.
Karena peralatan masak berhubungan dengan makanan, maka cat yang digunakan juga harus yang aman bagi masakan yang diolah. Berikut masterumah.id memiliki beberapa rekomendasi jenis pewarna yang bisa digunakan untuk peralatan memasak di rumah.
PTFE atau polytetrafluoroethylene merupakan material coating yang telah lama digunakan untuk mewarnai alat masak. Tercatat sejak tahun 1941 PTFE telah mulai digunakan sebagai pewarna peralatan masak.
Selain dapat memberikan warna, PTFE juga dapat memberi efek anti lengket pada peralatan masak. Namun sayangnya seiring dengan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa penggunaan PTFE pada suhu lebih dari 300 derajat celcius dapat mengeluarkan gas beracun yang bersifat karsinogen. Hal ini sempat menimbulkan pro dan kontra sebelum akhirnya pada tahun 2006 dikeluarkan regulasi yang melarang penggunaannya untuk alat masak.
Pewarna ceramic merupakan jawaban yang muncul ketika penggunaan PTFE menjadi kontroversial. Pewarna ceramic adalah merupakan hasil pengolahan polimer menjadi gel atau cairan yang disemprotkan pada permukaan alat makan untuk melapisi alat makan.
Hasil uji laboratorium yang dilakukan untuk pewarna berikut menyatakan bahwa penggunaan pewarna ceramic hingga suhu 450 derajat celcius tidak menghasilkan gas atau bahan kimia berbahaya. Namun pengecatan dengan ceramic membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga sulit ditemukan peralatan masak yang menggunakan teknik ini dalam pewarnaannya.
Sebelum ditemukan PTFE, pewarna enamel lebih dulu digunakan untuk peralatan makan seperti mug, ceret, baki, baskom, piring, dan sebagainya. Sejak ditemukan pewarna yang memiliki warna transparan dan tidak berbau ini banyak digunakan untuk melapisi material baja casting.
Penggunaan pewarna enamel tidak akan terpengaruh oleh suhu tinggi. Namun sayang karena penggunaan pewarna enamel dinilai kurang efisien, beberapa produsen peralatan masak menambahkan timbal dalam campurannya, meskipun timbal cukup berbahaya bagi Kesehatan.
Pewarnaan alat masak dari material logam dengan cara ini dilakukan dengan cara memanaskan alat masak pada temperatur tinggi hingga alat masak berubah warna. Meskipun warna yang dihasilkan hanya hitam legam, namun pewarnaan dengan metode ini tidak hanya akan menghindarkan alat masak dari karat tetapi juga menghindarkannya dari lengket.
Tidak seperti pewarnaan peralatan rumah tangga lainnya, karena berhubungan dengan makanan yang akan masuk ke tubuh, memang banyak syarat yang harus dipenuhi saat mewarnai alat masak. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
Ruang Keluarga - Rumah & Keluarga
Tidak Sembarang Cat Bisa Digunakan Untuk Alat Masak
Alat masak dengan warna yang bermacam-macam memang mampu menaikkan minat saat memasak. Namun tidak semua jenis cat dapat digunakan untuk mewarnai peralatan masak tersebut.
Karena peralatan masak berhubungan dengan makanan, maka cat yang digunakan juga harus yang aman bagi masakan yang diolah. Berikut masterumah.id memiliki beberapa rekomendasi jenis pewarna yang bisa digunakan untuk peralatan memasak di rumah.
PTFE atau polytetrafluoroethylene merupakan material coating yang telah lama digunakan untuk mewarnai alat masak. Tercatat sejak tahun 1941 PTFE telah mulai digunakan sebagai pewarna peralatan masak.
Selain dapat memberikan warna, PTFE juga dapat memberi efek anti lengket pada peralatan masak. Namun sayangnya seiring dengan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa penggunaan PTFE pada suhu lebih dari 300 derajat celcius dapat mengeluarkan gas beracun yang bersifat karsinogen. Hal ini sempat menimbulkan pro dan kontra sebelum akhirnya pada tahun 2006 dikeluarkan regulasi yang melarang penggunaannya untuk alat masak.
Pewarna ceramic merupakan jawaban yang muncul ketika penggunaan PTFE menjadi kontroversial. Pewarna ceramic adalah merupakan hasil pengolahan polimer menjadi gel atau cairan yang disemprotkan pada permukaan alat makan untuk melapisi alat makan.
Hasil uji laboratorium yang dilakukan untuk pewarna berikut menyatakan bahwa penggunaan pewarna ceramic hingga suhu 450 derajat celcius tidak menghasilkan gas atau bahan kimia berbahaya. Namun pengecatan dengan ceramic membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga sulit ditemukan peralatan masak yang menggunakan teknik ini dalam pewarnaannya.
Sebelum ditemukan PTFE, pewarna enamel lebih dulu digunakan untuk peralatan makan seperti mug, ceret, baki, baskom, piring, dan sebagainya. Sejak ditemukan pewarna yang memiliki warna transparan dan tidak berbau ini banyak digunakan untuk melapisi material baja casting.
Penggunaan pewarna enamel tidak akan terpengaruh oleh suhu tinggi. Namun sayang karena penggunaan pewarna enamel dinilai kurang efisien, beberapa produsen peralatan masak menambahkan timbal dalam campurannya, meskipun timbal cukup berbahaya bagi Kesehatan.
Pewarnaan alat masak dari material logam dengan cara ini dilakukan dengan cara memanaskan alat masak pada temperatur tinggi hingga alat masak berubah warna. Meskipun warna yang dihasilkan hanya hitam legam, namun pewarnaan dengan metode ini tidak hanya akan menghindarkan alat masak dari karat tetapi juga menghindarkannya dari lengket.
Tidak seperti pewarnaan peralatan rumah tangga lainnya, karena berhubungan dengan makanan yang akan masuk ke tubuh, memang banyak syarat yang harus dipenuhi saat mewarnai alat masak. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!