Ruang Keluarga - Keluarga & Budaya
Cara Mengatasi Tempias Air Saat Musim Hujan
Selain banjir dan kebocoran, ada masalah lain yang akan muncul saat musim hujan datang, orang-orang biasa menyebut masalah ini sebagai tempias. Tempias adalah kondisi dimana air hujan masuk ke dalam rumah melalui celah jendela, pintu ventilasi atau bahkan bentuk atap yang mengakibatkan rumah menjadi basah meskipun tidak sampai tergenang.
Permasalahan seperti ini memang lebih sering terjadi saat hujan lebat yang disertai angin. Sehingga memang tidak terlalu menarik perhatian sebelum masalah datang dan alhasil membuat seisi rumah kelimpungan untuk membersihkannya. Padahal menanggulangi tempias ini jauh lebih mudah daripada mengatasi masalah bocor dan banjir. Kali ini masterumah.id akan sedikit membahas tentang langkah-langkah yang dapat kalian ambil untuk mengantisipasi tempias saat hujan lebat datang.
Tirai dapat dijadikan alternatif paling mudah untuk mengatasi tempias. Tenang, tirai yang digunakan disini bukanlah tirai kain atau tirai-tirai yang terbuat dari material yang menyerap air. Kebanyakan tirai yang digunakan sebagai tempias terbuat dari anyaman bilah bambu yang dipasang di bagian depan rumah untuk menghalau air agar tidak sampai masuk ke dalam rumah.
Selain dapat menjadi hiasan rumah, tanaman rambat ternyata juga dapat menjadi penghalang tempias air. Semakin lebat tanaman rambat, semakin besar juga penghalang yang tercipta untuk menghindari tempias air hujan.
Saat hujan dengan intensitas lebat sudah mulai melanda, menutup pintu dan jendela tidak menjamin bagian dalam rumah kalian akan tetap kering. Karena tempias air bisa saja masuk melalui celah kecil yang ada di bawah pintu dan jendela. Maka untuk menghindarinya, kalian bisa menutup celah tersebut dengan kain agar air terbendung dan tidak masuk ke dalam rumah.
Atap yang terlalu sempit juga dapat menjadi indikasi tempias air hujan. Untuk itu kalian bisa mengatasinya dengan memperpanjang atap sejauh 1-1,2 m dari semula untuk menghindari tempias air.
Selain dapat dijadikan atap pelindung kendaraan yang terparkir di bagian depan rumah. Ternyata kanopi juga dapat dijadikan pelindung rumah dari tempias air hujan. Penambahan kanopi akan mencegah rembesan air hujan tidak masuk ke dalam rumah.
Masalah lain yang menyebabkan tempias air adalah perbedaan tinggi yang signifikan antara bagian dalam dan luar rumah dengan bagian dalam lebih rendah. Sehingga kalian perlu meninggikan bagian dalam rumah agar tempias air hujan tidak masuk ke dalam rumah.
Meskipun bukan masalah utama yang sering terjadi saat hujan, tetapi terjadinya tempias tetap merepotkan. Sehingga tetap perlu diatasi agar tidak terlalu merugikan. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
Ruang Keluarga - Keluarga & Budaya
Cara Mengatasi Tempias Air Saat Musim Hujan
Selain banjir dan kebocoran, ada masalah lain yang akan muncul saat musim hujan datang, orang-orang biasa menyebut masalah ini sebagai tempias. Tempias adalah kondisi dimana air hujan masuk ke dalam rumah melalui celah jendela, pintu ventilasi atau bahkan bentuk atap yang mengakibatkan rumah menjadi basah meskipun tidak sampai tergenang.
Permasalahan seperti ini memang lebih sering terjadi saat hujan lebat yang disertai angin. Sehingga memang tidak terlalu menarik perhatian sebelum masalah datang dan alhasil membuat seisi rumah kelimpungan untuk membersihkannya. Padahal menanggulangi tempias ini jauh lebih mudah daripada mengatasi masalah bocor dan banjir. Kali ini masterumah.id akan sedikit membahas tentang langkah-langkah yang dapat kalian ambil untuk mengantisipasi tempias saat hujan lebat datang.
Tirai dapat dijadikan alternatif paling mudah untuk mengatasi tempias. Tenang, tirai yang digunakan disini bukanlah tirai kain atau tirai-tirai yang terbuat dari material yang menyerap air. Kebanyakan tirai yang digunakan sebagai tempias terbuat dari anyaman bilah bambu yang dipasang di bagian depan rumah untuk menghalau air agar tidak sampai masuk ke dalam rumah.
Selain dapat menjadi hiasan rumah, tanaman rambat ternyata juga dapat menjadi penghalang tempias air. Semakin lebat tanaman rambat, semakin besar juga penghalang yang tercipta untuk menghindari tempias air hujan.
Saat hujan dengan intensitas lebat sudah mulai melanda, menutup pintu dan jendela tidak menjamin bagian dalam rumah kalian akan tetap kering. Karena tempias air bisa saja masuk melalui celah kecil yang ada di bawah pintu dan jendela. Maka untuk menghindarinya, kalian bisa menutup celah tersebut dengan kain agar air terbendung dan tidak masuk ke dalam rumah.
Atap yang terlalu sempit juga dapat menjadi indikasi tempias air hujan. Untuk itu kalian bisa mengatasinya dengan memperpanjang atap sejauh 1-1,2 m dari semula untuk menghindari tempias air.
Selain dapat dijadikan atap pelindung kendaraan yang terparkir di bagian depan rumah. Ternyata kanopi juga dapat dijadikan pelindung rumah dari tempias air hujan. Penambahan kanopi akan mencegah rembesan air hujan tidak masuk ke dalam rumah.
Masalah lain yang menyebabkan tempias air adalah perbedaan tinggi yang signifikan antara bagian dalam dan luar rumah dengan bagian dalam lebih rendah. Sehingga kalian perlu meninggikan bagian dalam rumah agar tempias air hujan tidak masuk ke dalam rumah.
Meskipun bukan masalah utama yang sering terjadi saat hujan, tetapi terjadinya tempias tetap merepotkan. Sehingga tetap perlu diatasi agar tidak terlalu merugikan. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!