Rekatkan Hebel Dengan Mortar Agar Lebih Kuat

Dewasa ini penggunaan batu bata merah mulai tergeser oleh material hebel. Pergeseran itu rupanya juga menyebabkan perubahan penggunaan material perekat dari bahan pembuat dinding tersebut. Jika dinding batu bata akan kuat dan kokoh saat direkatkan dengan campuran semen dan pasir, maka tidak demikian dengan hebel.

Penggunaan campuran semen dan pasir untuk pemasangan hebel nyatanya akan lebih mudah membuat bangunan rapuh dan mudah retak karena daya rekat campuran tersebut dengan hebel tidak terlalu kuat. Sehingga untuk perekat hebel lebih direkomendasikan untuk menggunakan semen mortar. Agar lebih tahu tentang hubungan semen mortar dan bata hebel, masterumah.id telah menyiapkan beberapa penjelasannya untuk kalian.

Awali Dengan Mengenal Hebel

Selain batu bata merah, perkembangan teknologi juga telah memperkenalkan bata hebel sebagai material dinding. Berbeda dengan batu bata merah yang terbuat dari material dasar berupa tanah liat, maka hebel terbuat dari adonan silika, gypsum dan batu kapur yang dicetak dan dipanaskan menggunakan alat khusus. Hasil dari pemrosesan adonan tersebut menciptakan material bata yang ringan, tapi cukup kuat untuk menjadi dinding bangunan.

Mengerti Yang Disebut Mortar

Karena terbuat dari bahan yang berbeda, proses pengerjaan batu bata merah dengan batu hebel untuk menjadi dinding tentu berbeda. Jika batu bata merah perlu menggunakan campuran semen dan pasir (spesi), maka untuk hebel kalian cukup menggunakan semen mortar saja.

Semen mortar adalah semen khusus yang memang dibuat untuk merekatkan bata hebel. Sejatinya mortar merupakan campuran semen, pasir dan air, karena hal tersebut jugalah semen mortar juga disebut sebagai semen instan

Membuat Adonan Mortar Yang Baik Untuk Instalasi Hebel

Tidak seperti semen, bukan hal yang susah untuk membuat adonan mortar. Tentu saja hal ini karena di dalam mortar sudah terdapat semua campuran yang biasa digunakan pada semen. Kalian hanya perlu memastikan komposisi air dan semen mortar sesuai. Adonan mortar yang baik adalah adonan yang memiliki tekstur kental dan tidak encer. Untuk mencapai hasil tersebut idealnya digunakan perbandingan air dan semen sebesar 1:2.

Untuk mendapatkan hasil yang pas, memang harus didukung dengan komponen yang tepat pula. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!