Inspirasi Desain - Kamar
Di Balik Desainnya yang Estetik, Loft Bed Menyimpan Beberapa Kekurangan Ini
Popularitas loft bed atau tempat tidur loteng tidak lepas dari maraknya Korean bedroom design di berbagai media sosial. Bentuk tempat tidur ini cukup instagenic dan desainnya cukup cermat untuk memanfaatkan space kamar tidur yang terbatas. Kita tidak perlu merombak total untuk memasang tempat tidur mezanin ini.
Namun di balik itu semua, loft bed memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Kira-kira apa saja ya? Mari ikut masterumah.id mengulasnya.
Meskipun ketinggian loft bed bisa disesuaikan, idealnya ketinggian langit-langit kamar adalah 4 meter untuk memasang tempat tidur ini. Tujuannya tidak lain agar kita masih memiliki ruang kepala yang lega di tempat tidur maupun area yang difungsikan di bawahnya.
Selain perlu langit-langit tinggi, sirkulasi udara di dalam kamar juga haruslah baik. Dikarenakan secara alami udara lembab akan naik ke atas dan desain loft bed menggunakan bagian atas mezanin sebagai area tidur. Otomatis kita lebih sering merasakan gerah dan pengap saat tidur di malam hari.
Loft bed memiliki ukuran cukup besar, sehingga kita juga perlu menyediakan ruangan cukup luas. Memang desain ini juga fleksibel untuk diterapkan di kamar tidur berukuran kecil, namun risiko yang harus kita hadapi ialah kamar terasa sesak. Dan tidak jarang juga tempat tidur ini menutupi akses cahaya, berujung kamar terlihat gelap.
Jika ingin memiliki tempat tidur ini, maka kita perlu seratus persen memesannya secara kustom. Tentu saja, hal ini bisa berakibat budget kita membengkak. Apalagi jika kita ingin menambahkan fitur-fitur lain, seperti laci penyimpanan atau meja belajar.
Sebelum menerapkan loft bed ke kamar, ada baiknya kita memperhitungkannya secara matang. Kita juga bisa berkonsultasi dengan vendor furnitur dan desainer interior terlebih dahulu, agar desain loft bed sesuai dengan kamar kita. Jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik lainnya!
Inspirasi Desain - Kamar
Di Balik Desainnya yang Estetik, Loft Bed Menyimpan Beberapa Kekurangan Ini
Popularitas loft bed atau tempat tidur loteng tidak lepas dari maraknya Korean bedroom design di berbagai media sosial. Bentuk tempat tidur ini cukup instagenic dan desainnya cukup cermat untuk memanfaatkan space kamar tidur yang terbatas. Kita tidak perlu merombak total untuk memasang tempat tidur mezanin ini.
Namun di balik itu semua, loft bed memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Kira-kira apa saja ya? Mari ikut masterumah.id mengulasnya.
Meskipun ketinggian loft bed bisa disesuaikan, idealnya ketinggian langit-langit kamar adalah 4 meter untuk memasang tempat tidur ini. Tujuannya tidak lain agar kita masih memiliki ruang kepala yang lega di tempat tidur maupun area yang difungsikan di bawahnya.
Selain perlu langit-langit tinggi, sirkulasi udara di dalam kamar juga haruslah baik. Dikarenakan secara alami udara lembab akan naik ke atas dan desain loft bed menggunakan bagian atas mezanin sebagai area tidur. Otomatis kita lebih sering merasakan gerah dan pengap saat tidur di malam hari.
Loft bed memiliki ukuran cukup besar, sehingga kita juga perlu menyediakan ruangan cukup luas. Memang desain ini juga fleksibel untuk diterapkan di kamar tidur berukuran kecil, namun risiko yang harus kita hadapi ialah kamar terasa sesak. Dan tidak jarang juga tempat tidur ini menutupi akses cahaya, berujung kamar terlihat gelap.
Jika ingin memiliki tempat tidur ini, maka kita perlu seratus persen memesannya secara kustom. Tentu saja, hal ini bisa berakibat budget kita membengkak. Apalagi jika kita ingin menambahkan fitur-fitur lain, seperti laci penyimpanan atau meja belajar.
Sebelum menerapkan loft bed ke kamar, ada baiknya kita memperhitungkannya secara matang. Kita juga bisa berkonsultasi dengan vendor furnitur dan desainer interior terlebih dahulu, agar desain loft bed sesuai dengan kamar kita. Jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik lainnya!