Ruang Keluarga - Rumah & Keluarga
AC untuk Air Cooler Bukan Air Conditioner
Sejauh ini AC menjadi akronim dari Air Conditioner atau Pengkondisi Udara. Karena bertugas mengondisikan udara, seharusnya AC yang banyak digunakan tersebut tidak hanya untuk mendinginkan ruangan tetapi lebih ke menyesuaikan suhunya. Sayangnya, penggunaan AC lebih ditujukan hanya untuk mendapat hawa dingin semata. Meskipun demikian bukan berarti AC tidak dapat menjalankan tugas utamanya. Kesalahan persepsilah yang menyebabkan AC tidak melakukan tugas sesuai fungsinya.
Jika hanya untuk mendinginkan udara, daripada menggunakan Air Conditioner ada baiknya untuk berpindah ke Air Cooler. Air Cooler atau bisa disingkat menjadi AC juga ini merupakan alat sebenarnya yang khusus digunakan untuk mendinginkan udara. Agar kalian memiliki gambaran AC sebagai Air Cooler, maka Artikel Masterumah.id berikut ini akan sangat cocok untuk kalian.
Tidak ada yang salah dengan penggunaan AC untuk Air Conditioner sebagai pendingin udara. Karena mendapat udara dingin juga merupakan situasi yang harus dikondisikan. Tetapi tanpa disadari perbedaan makna ini menimbulkan efek domino yang cukup besar yaitu pembengkakan biaya listrik.
Hal ini terjadi karena AC yang seharusnya digunakan untuk mengondisikan udara sekitar menjadi nyaman, justru didorong untuk membuat udara menjadi lebih dingin. Untuk dapat menjalankan tugas tersebut, daya yang diperlukan AC akan lebih besar dan berpengaruh terhadap banyaknya biaya yang harus dikeluarkan.
Sedangkan jika menggunakan Air Cooler yang memang diperuntukkan sebagai penyedia udara dingin, biaya listrik tidak akan membengkak karena sejak awal mesin difungsikan untuk menyediakan udara dingin. Sayangnya karena hal tersebutlah disaat temperatur sekitar sedang dingin-dinginnya alat ini sangat tidak direkomendasikan untuk digunakan.
Tidak seperti AC yang memiliki komponen indoor dan outdoor, Air Cooler hanya memiliki satu komponen indoor saja. Komponen indoor tersebut selanjutnya terdiri dari beberapa bagian seperti Blower, Water Tank, Cooling Medium Dan Water Distributor.
Dalam proses mendinginkan udara, pendingin menyerap udara panas di sekitar melalui celah-celah pada cooling medium. Selanjutnya udara panas tersebut akan didinginkan secara paksa dan cepat oleh air yang tersimpan pada water tank. Sebelum akhirnya udara dingin akan dihembus oleh blower.
Meskipun kesalahan persepsi seperti ini sering terjadi di masyarakat kita, tetapi hal seperti itu tidaklah dapat dibenarkan. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
Ruang Keluarga - Rumah & Keluarga
AC untuk Air Cooler Bukan Air Conditioner
Sejauh ini AC menjadi akronim dari Air Conditioner atau Pengkondisi Udara. Karena bertugas mengondisikan udara, seharusnya AC yang banyak digunakan tersebut tidak hanya untuk mendinginkan ruangan tetapi lebih ke menyesuaikan suhunya. Sayangnya, penggunaan AC lebih ditujukan hanya untuk mendapat hawa dingin semata. Meskipun demikian bukan berarti AC tidak dapat menjalankan tugas utamanya. Kesalahan persepsilah yang menyebabkan AC tidak melakukan tugas sesuai fungsinya.
Jika hanya untuk mendinginkan udara, daripada menggunakan Air Conditioner ada baiknya untuk berpindah ke Air Cooler. Air Cooler atau bisa disingkat menjadi AC juga ini merupakan alat sebenarnya yang khusus digunakan untuk mendinginkan udara. Agar kalian memiliki gambaran AC sebagai Air Cooler, maka Artikel Masterumah.id berikut ini akan sangat cocok untuk kalian.
Tidak ada yang salah dengan penggunaan AC untuk Air Conditioner sebagai pendingin udara. Karena mendapat udara dingin juga merupakan situasi yang harus dikondisikan. Tetapi tanpa disadari perbedaan makna ini menimbulkan efek domino yang cukup besar yaitu pembengkakan biaya listrik.
Hal ini terjadi karena AC yang seharusnya digunakan untuk mengondisikan udara sekitar menjadi nyaman, justru didorong untuk membuat udara menjadi lebih dingin. Untuk dapat menjalankan tugas tersebut, daya yang diperlukan AC akan lebih besar dan berpengaruh terhadap banyaknya biaya yang harus dikeluarkan.
Sedangkan jika menggunakan Air Cooler yang memang diperuntukkan sebagai penyedia udara dingin, biaya listrik tidak akan membengkak karena sejak awal mesin difungsikan untuk menyediakan udara dingin. Sayangnya karena hal tersebutlah disaat temperatur sekitar sedang dingin-dinginnya alat ini sangat tidak direkomendasikan untuk digunakan.
Tidak seperti AC yang memiliki komponen indoor dan outdoor, Air Cooler hanya memiliki satu komponen indoor saja. Komponen indoor tersebut selanjutnya terdiri dari beberapa bagian seperti Blower, Water Tank, Cooling Medium Dan Water Distributor.
Dalam proses mendinginkan udara, pendingin menyerap udara panas di sekitar melalui celah-celah pada cooling medium. Selanjutnya udara panas tersebut akan didinginkan secara paksa dan cepat oleh air yang tersimpan pada water tank. Sebelum akhirnya udara dingin akan dihembus oleh blower.
Meskipun kesalahan persepsi seperti ini sering terjadi di masyarakat kita, tetapi hal seperti itu tidaklah dapat dibenarkan. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!