Inspirasi Konstruksi - Desain Arsitektur
Secondary Skin Memang Bukan Dinding Utama, Tapi Bisa Bikin Lebih Betah Di Rumah
Istilah secondary skin mungkin masih cukup asing bagi khalayak umum. Meskipun begitu penerapannya sudah cukup banyak ditemukan dalam keseharian.
Secondary skin adalah lapisan tambahan pada bagian depan rumah. Karena dipasang pada bagian fasad rumah, tentunya fungsi utama secondary skin adalah untuk menambah estetika suatu bangunan.
Namun tidak hanya untuk menambah estetika, banyak fungsi tersembunyi dari elemen eksterior ini. Untuk itu artikel masterumah.id kali ini akan mengungkap fungsi-fungsi tersembunyi tersebut yang akan membuat kalian terkejut.
Beragam pola yang ditawarkan dengan penggunaan secondary skin tentunya akan membuat tampilan bangunan lebih menarik. Ditambah pemilihan material yang unik akan semakin membuat tampilan fasad rumah kalian lebih estetik
Memiliki cukup sinar matahari menjadi salah satu syarat mutlak dari sebuah eco house. Untuk mewujudkannya banyak terobosan-terobosan yang telah diciptakan oleh para perancang bangunan. Satu dari terobosan tersebut adalah dengan penambahan secondary skin pada layer fasad hunian.
Penggunaan secondary skin dapat memfilter cahaya yang masuk ke dalam sebuah rumah. Sehingga besar intensitas cahaya yang masuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanpa khawatir kesilauan.
Bagi sebagian orang ruang privasi menjadi satu hal yang wajib ada di rumah. Selain dapat menggunakan tirai dan jendela, secondary skin dengan pola kisi-kisi juga dapat dipertimbangkan untuk dijadikan pilihan. Berbeda dengan tirai dan jendela yang perlu ditutup secara manual, dengan menggunakan secondary skin yang telah diperhitungkan secara matang, kalian akan mendapat ruang privasi praktis tanpa kesulitan.
Selain mampu digunakan untuk filter matahari, lubang pada secondary skin juga dapat digunakan untuk memperbaiki sirkulasi udara di rumah. Bahkan ada tipe secondary skin yang digunakan untuk taman horizontal.
Penggunaan secondary skin saat ini memang masih banyak digunakan pada bangunan komersial. Tetapi karena fungsinya yang menarik, bukan tidak mungkin akan semakin banyak aplikatif secondary skin di rumah residensial. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
Inspirasi Konstruksi - Desain Arsitektur
Secondary Skin Memang Bukan Dinding Utama, Tapi Bisa Bikin Lebih Betah Di Rumah
Istilah secondary skin mungkin masih cukup asing bagi khalayak umum. Meskipun begitu penerapannya sudah cukup banyak ditemukan dalam keseharian.
Secondary skin adalah lapisan tambahan pada bagian depan rumah. Karena dipasang pada bagian fasad rumah, tentunya fungsi utama secondary skin adalah untuk menambah estetika suatu bangunan.
Namun tidak hanya untuk menambah estetika, banyak fungsi tersembunyi dari elemen eksterior ini. Untuk itu artikel masterumah.id kali ini akan mengungkap fungsi-fungsi tersembunyi tersebut yang akan membuat kalian terkejut.
Beragam pola yang ditawarkan dengan penggunaan secondary skin tentunya akan membuat tampilan bangunan lebih menarik. Ditambah pemilihan material yang unik akan semakin membuat tampilan fasad rumah kalian lebih estetik
Memiliki cukup sinar matahari menjadi salah satu syarat mutlak dari sebuah eco house. Untuk mewujudkannya banyak terobosan-terobosan yang telah diciptakan oleh para perancang bangunan. Satu dari terobosan tersebut adalah dengan penambahan secondary skin pada layer fasad hunian.
Penggunaan secondary skin dapat memfilter cahaya yang masuk ke dalam sebuah rumah. Sehingga besar intensitas cahaya yang masuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanpa khawatir kesilauan.
Bagi sebagian orang ruang privasi menjadi satu hal yang wajib ada di rumah. Selain dapat menggunakan tirai dan jendela, secondary skin dengan pola kisi-kisi juga dapat dipertimbangkan untuk dijadikan pilihan. Berbeda dengan tirai dan jendela yang perlu ditutup secara manual, dengan menggunakan secondary skin yang telah diperhitungkan secara matang, kalian akan mendapat ruang privasi praktis tanpa kesulitan.
Selain mampu digunakan untuk filter matahari, lubang pada secondary skin juga dapat digunakan untuk memperbaiki sirkulasi udara di rumah. Bahkan ada tipe secondary skin yang digunakan untuk taman horizontal.
Penggunaan secondary skin saat ini memang masih banyak digunakan pada bangunan komersial. Tetapi karena fungsinya yang menarik, bukan tidak mungkin akan semakin banyak aplikatif secondary skin di rumah residensial. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!