Inspirasi Konstruksi - Desain Arsitektur
Agar Hasil Finishing Dinding Kamprot Maksimal, Perhatikan Hal-Hal Berikut!
Aplikasi cat pada finishing dinding menjadi hal yang paling sering ditemukan. Padahal di luaran sana banyak metode finishing yang tidak kalah menariknya dari aplikasi cat, termasuk di dalamnya adalah metode finishing kamprot.
Metode kamprot adalah metode finishing yang memberi tekstur kasar di akhir. Karena hasilnya yang berbeda sudah jelas jika metode yang digunakan akan berbeda. Selain berbeda metode, artikel masterumah.id kali ini akan membahas tentang alat dan bahan yang perlu disiapkan untuk pengerjaan metode kamprot ini. Karena jelas alat dan bahan yang diperlukan juga akan berbeda dari yang biasa digunakan.
Penggunaan semen pada finishing kamprot berfungsi untuk menciptakan tekstur kasar pada dinding. Dalam hal ini, kalian harus benar-benar memperhatikan kualitas semen yang digunakan. Karena jika kalian menggunakan semen dengan kualitas abal-abal bukannya menjadi kasar, dinding kamprot kalian malah akan rontok dan berantakan.
Pada dasarnya finishing kamprot tidaklah jauh berbeda dengan metode plester. Dimana selain semen juga diperlukan pasir dalam pekerjaannya. Hanya saja pada pekerjaan kamprot, dicari hasil pekerjaan dengan tekstur kasar.
Meskipun tekstur kasar merupakan hasil akhir yang diharapkan, tetapi bukan berarti dapat digunakan pasir yang kasar. Karena hasil kasar pada pekerjaan kamprot akan didapatkan dengan metode kerja bukan dari kualitas material.
Meskipun menyisakan kesan tidak selesai karena tekstur kasar yang ditinggalkan, tetapi bukan berarti dinding kamprot selalu berwarna abu-abu semen saja. Kalian tetap bisa memberi tambahan warna sebagai sentuhan akhir dinding. Hanya mungkin alat yang kalian gunakan akan sedikit berbeda dengan pengecatan dinding pada umumnya.
Jika pada pengecatan dinding dengan permukaan yang halus digunakan kuas atau kuas rol, maka pada pengecatan dinding kamprot sangat amat disarankan untuk menggunakan alat cat semprot atau spray gun. Hal ini dikarenakan kondisi permukaan dindingnya yang tidak rata, sehingga penggunaan alat cat yang biasa dikhawatirkan akan tidak maksimal.
Metode kamprot menjadi referensi yang dapat dipertimbangkan untuk menciptakan suasana baru dalam hunian. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
Inspirasi Konstruksi - Desain Arsitektur
Agar Hasil Finishing Dinding Kamprot Maksimal, Perhatikan Hal-Hal Berikut!
Aplikasi cat pada finishing dinding menjadi hal yang paling sering ditemukan. Padahal di luaran sana banyak metode finishing yang tidak kalah menariknya dari aplikasi cat, termasuk di dalamnya adalah metode finishing kamprot.
Metode kamprot adalah metode finishing yang memberi tekstur kasar di akhir. Karena hasilnya yang berbeda sudah jelas jika metode yang digunakan akan berbeda. Selain berbeda metode, artikel masterumah.id kali ini akan membahas tentang alat dan bahan yang perlu disiapkan untuk pengerjaan metode kamprot ini. Karena jelas alat dan bahan yang diperlukan juga akan berbeda dari yang biasa digunakan.
Penggunaan semen pada finishing kamprot berfungsi untuk menciptakan tekstur kasar pada dinding. Dalam hal ini, kalian harus benar-benar memperhatikan kualitas semen yang digunakan. Karena jika kalian menggunakan semen dengan kualitas abal-abal bukannya menjadi kasar, dinding kamprot kalian malah akan rontok dan berantakan.
Pada dasarnya finishing kamprot tidaklah jauh berbeda dengan metode plester. Dimana selain semen juga diperlukan pasir dalam pekerjaannya. Hanya saja pada pekerjaan kamprot, dicari hasil pekerjaan dengan tekstur kasar.
Meskipun tekstur kasar merupakan hasil akhir yang diharapkan, tetapi bukan berarti dapat digunakan pasir yang kasar. Karena hasil kasar pada pekerjaan kamprot akan didapatkan dengan metode kerja bukan dari kualitas material.
Meskipun menyisakan kesan tidak selesai karena tekstur kasar yang ditinggalkan, tetapi bukan berarti dinding kamprot selalu berwarna abu-abu semen saja. Kalian tetap bisa memberi tambahan warna sebagai sentuhan akhir dinding. Hanya mungkin alat yang kalian gunakan akan sedikit berbeda dengan pengecatan dinding pada umumnya.
Jika pada pengecatan dinding dengan permukaan yang halus digunakan kuas atau kuas rol, maka pada pengecatan dinding kamprot sangat amat disarankan untuk menggunakan alat cat semprot atau spray gun. Hal ini dikarenakan kondisi permukaan dindingnya yang tidak rata, sehingga penggunaan alat cat yang biasa dikhawatirkan akan tidak maksimal.
Metode kamprot menjadi referensi yang dapat dipertimbangkan untuk menciptakan suasana baru dalam hunian. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!