Bukan Backdrop Acara, Tapi Backdrop Interior

Istilah backdrop sudah bukan hal yang asing lagi, terutama bagi kalian yang sering bersinggungan dengan pengadaan acara atau kegiatan. Dalam sebuah acara, kata backdrop digunakan untuk menggambarkan sebuah latar belakang sebagai representasi sebuah acara.

Fungsi backdrop tersebut rupanya menarik perhatian para desainer interior untuk selanjutnya diaplikasikan pada rancangan desain interior mereka. Terjemahan kata backdrop dalam dunia interior tidak berbeda jauh dengan backdrop untuk acara, hanya mungkin masa berlaku backdrop interior lebih panjang dari backdrop acara karena material yang digunakan pun lebih banyak yang bersifat permanen daripada temporer. Material-material yang dimaksud akan lebih lanjut dibahas dalam artikel masterumah.id berikut ini.

1. Kain

Berdasarkan cerita sejarah, kain menjadi material pertama yang digunakan sebagai backdrop dalam pementasan teater. Kain yang telah dilukis dengan cat tersebut berfungsi untuk penguat cerita dari drama yang dipentaskan.

Sedangkan kini, daripada digunakan sebagai backdrop acara kain lebih disukai untuk backdrop interior. Sebagai backdrop interior, kain bukan hanya mudah untuk diaplikasikan, tetapi juga mudah untuk dikombinasikan untuk mempercantik ruangan.

2. Kayu

Jika mengacu pada backdrop acara, sedikit tidak lazim memang jika memasukkan kayu sebagai opsinya. Namun aplikasi backdrop kayu pada interior justru cukup menjadi primadona. Hal itu karena pemasangan kayu untuk hiasan rumah tidak hanya mampu mempercantik rumah, tetapi juga mampu membawa suasana hangat di dalamnya.

3. Cermin

Untuk aplikasi dalam dunia interior, penggunaan cermin untuk backdrop masih amat sangat wajar. Malahan karena kemampuan refleksinya, memilih cermin sebagai backdrop ruangan dapat menimbulkan efek yang membuat ruangan terasa lebih luas.

4. Kulit

Menggeluti dunia interior, tidak akan membuat sumbu kreatif pada otak terputus. Karena banyak terobosan yang selalu terlintas untuk membuat rumah menjadi lebih indah. Salah satu terobosan tersebut adalah penggunaan kulit sebagai backdrop pada dinding. Namun terobosan tersebut pun nyatanya memperoleh hasil yang bagus karena pemasangan kulit pada ruangan dapat menambah kesan mewah di dalamnya.

5. Beton

Penggunaan beton sebagai backdrop interior akan lebih cocok untuk kalian yang membangun tema industrial untuk hunian. Karena penggunaan backdrop beton akan menciptakan kesan tegas yang simpel pada suatu ruangan.

Tetapi sedikit berbeda dengan pemasangan backdrop dengan material lainnya, pemasangan backdrop beton ini harus dipasang sebagaimana pemasangan dinding pada umumnya. Sehingga perencanaan backdrop beton ini harus benar-benar dipertimbangkan saat bangunan mulai direncanakan.

6. Gipsmu Atau Semen

Sama seperti beton, penggunaan semen atau gipsmu untuk backdrop harus mulai dirancang sebelum proses Pembangunan berjalan. Hal yang menarik dari backdrop semen atau gipsmu ini adalah motif yang dapat dibuat sesuka hati, tentunya dengan bantuan tenaga ahli.

Mungkin sekilas backdrop interior ini memang tidak berbeda jauh dengan cladding, namun secara fungsi keduanya jelas berbeda. Dimana cladding digunakan untuk menciptakan kehangatan sedangkan backdrop difungsikan untuk keindahan. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!