MasterumahID

Following

Followers

article 12 October 2023

MasterumahID

Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi

Jenis-Jenis Tapak Pada Fondasi Tapak

Jenis-Jenis Tapak Pada Fondasi Tapak

Pada dasarnya fondasi digunakan pada seluruh tipe bangunan baik satu lantai ataupun bangunan bertingkat. Namun karena perbedaan beban yang ditopang, fondasi untuk bangunan bertingkat memang sedikit berbeda dengan bangunan satu lantai.

Umumnya selain bangunan bertingkat menggunakan fondasi dalam untuk menopang struktur utama bangunan dan fondasi dangkal untuk menopang struktur tambahan. Dari beberapa opsi yang ada, fondasi dangkal yang banyak digunakan untuk bangunan bertingkat adalah fondasi tapak.

Kali ini akan membahas lebih jauh tentang fondasi tapak, karena ternyata dalam praktiknya fondasi tapak dibagi dalam beberapa jenis fondasi.

1. Tapak Pelat

Fondasi pelat merupakan jenis fondasi dangkal yang memiliki luas penambang paling besar. Fondasi yang terbuat dengan mutu beton minimal K 175 ini tidak hanya bertugas untuk menopang beban struktural, tetapi juga untuk menopang beban individual seperti kolom struktur bangunan.

2. Tapak Dinding

Fondasi tapak dinding dibuat untuk menjaga beban dan memperkuat struktur dinding. Beban yang ditopang oleh fondasi ini tidak hanya beban yang bertumpu secara konsentris pada fondasi, tetapi juga seluruh beban dinding pada struktur bangunan. 

Adanya fondasi tapak dinding ini bertujuan untuk memastikan beban tersebar secara merata. Biasanya aplikasi fondasi tapak digunakan untuk bangunan di sekitar lereng.

3. Tapak Gabungan

Seperti namanya, fondasi gabungan bekerja dengan menggabungkan dua jenis fondasi yang berbeda menggunakan support. Bukan hanya menggabungkan fondasi, fondasi gabungan juga biasa digunakan untuk menggabungkan dua kolom atau lebih pada sebuah bangunan. Karena fungsinya ini, fondasi yang juga disebut sebagai fondasi kantilever ini memiliki telapak berbentuk trapesium atau persegi panjang.

4. Tapak Setempat

Fondasi tapak yang banyak digunakan pada bangunan bertingkat adalah fondasi tapak setempat. Fondasi ini bekerja dengan menahan beban struktural terpusat dari kolom bangunan, sehingga wajar jika penempatannya berada pada titik kolom tiang yang telah dipancang. Dengan fungsinya yang besar ini, fondasi setempat ternyata cukup efisien dalam penggunaan tempat, tetapi tetap efektif dalam menopang beban bangunan.

Dalam aplikasinya, fondasi tapak yang banyak digunakan untuk menopang bangunan bertingkat adalah fondasi setempat. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!

article 12 October 2023

MasterumahID

Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi

Jenis-Jenis Tapak Pada Fondasi Tapak

Jenis-Jenis Tapak Pada Fondasi Tapak

Pada dasarnya fondasi digunakan pada seluruh tipe bangunan baik satu lantai ataupun bangunan bertingkat. Namun karena perbedaan beban yang ditopang, fondasi untuk bangunan bertingkat memang sedikit berbeda dengan bangunan satu lantai.

Umumnya selain bangunan bertingkat menggunakan fondasi dalam untuk menopang struktur utama bangunan dan fondasi dangkal untuk menopang struktur tambahan. Dari beberapa opsi yang ada, fondasi dangkal yang banyak digunakan untuk bangunan bertingkat adalah fondasi tapak.

Kali ini akan membahas lebih jauh tentang fondasi tapak, karena ternyata dalam praktiknya fondasi tapak dibagi dalam beberapa jenis fondasi.

1. Tapak Pelat

Fondasi pelat merupakan jenis fondasi dangkal yang memiliki luas penambang paling besar. Fondasi yang terbuat dengan mutu beton minimal K 175 ini tidak hanya bertugas untuk menopang beban struktural, tetapi juga untuk menopang beban individual seperti kolom struktur bangunan.

2. Tapak Dinding

Fondasi tapak dinding dibuat untuk menjaga beban dan memperkuat struktur dinding. Beban yang ditopang oleh fondasi ini tidak hanya beban yang bertumpu secara konsentris pada fondasi, tetapi juga seluruh beban dinding pada struktur bangunan. 

Adanya fondasi tapak dinding ini bertujuan untuk memastikan beban tersebar secara merata. Biasanya aplikasi fondasi tapak digunakan untuk bangunan di sekitar lereng.

3. Tapak Gabungan

Seperti namanya, fondasi gabungan bekerja dengan menggabungkan dua jenis fondasi yang berbeda menggunakan support. Bukan hanya menggabungkan fondasi, fondasi gabungan juga biasa digunakan untuk menggabungkan dua kolom atau lebih pada sebuah bangunan. Karena fungsinya ini, fondasi yang juga disebut sebagai fondasi kantilever ini memiliki telapak berbentuk trapesium atau persegi panjang.

4. Tapak Setempat

Fondasi tapak yang banyak digunakan pada bangunan bertingkat adalah fondasi tapak setempat. Fondasi ini bekerja dengan menahan beban struktural terpusat dari kolom bangunan, sehingga wajar jika penempatannya berada pada titik kolom tiang yang telah dipancang. Dengan fungsinya yang besar ini, fondasi setempat ternyata cukup efisien dalam penggunaan tempat, tetapi tetap efektif dalam menopang beban bangunan.

Dalam aplikasinya, fondasi tapak yang banyak digunakan untuk menopang bangunan bertingkat adalah fondasi setempat. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!