Ruang Keluarga - Rumah & Keluarga
Apa Sih Penyebab Retak Rambut di Bangunan Baru?
Banyak dari kita yang heran, mengapa retakan-retakan halus muncul pada bangunan yang baru direnovasi. Apakah ada kesalahan teknis saat pembuatan dinding? Atau jangan-jangan terjadi permasalahan di struktur bangunan?!
Tenang, retakan halus ini biasa disebut dengan retak rambut. Fenomena ini merupakan hal yang normal kok, terlebih di bangunan atau dinding yang baru direnovasi. Meskipun demikian, kita perlu mengenali sebab-sebabnya dan kapan kita perlu mengkhawatirkan retak rambut ini. Tanpa berlama-lama, mari ikut masterumah.id mengulasnya!
Retak rambut sebenarnya hal yang cukup normal dan sering nampak di bangunan baru. Biasanya lebar dari retakan ini tidak lebih dari 1 mm, yang mana terlihat setipis rambut. Kebanyakan dari retak rambut diakibatkan oleh plaster atau aci yang mengering, sehingga kamu cukup memoles ulang dinding agar tampilannya kembali indah.
Seperti yang dijelaskan di awal, penyebab utama dari retak rambut ialah plaster atau aci yang mengering. Dalam proses pengeringan, pelapis dinding ini memerlukan waktu 1-3 tahun sampai benar-benar stabil. Selama jangka waktu tersebut, plaster dan aci bisa bergerak dan menciptakan retakan. Selain itu, material, campuran, dan teknik plaster juga berandil besar dalam kemunculan retak rambut di dinding.
Faktor lain yang menyebabkan retak rambut pada dinding ialah temperatur dan tingkat kelembaban. Kedua faktor ini membuat plaster dan aci, khususnya di bangunan baru, memuai dan menyusut. Akibatnya retak rambut pun muncul seiring waktu.
Bagi kamu yang tinggal di dekat jalan raya maupun area pembangunan, kemungkinan besar mengalami retak rambut di dinding. Ini dikarenakan getaran atau vibrasi yang dirasakan oleh bangunan membuat lapisan dinding terberai. Dan retak rambut pun tidak dapat terelakkan.
Meskipun retak rambut tidak mengindikasikan permasalahan struktur, namun ada kalanya kamu perlu menanggapinya dengan lebih serius. Di saat retak rambut kian membesar hingga lebarnya melebihi 5 mm. Selain itu, retakan diagonal mulai banyak bermunculan di sepanjang dinding. Retakan sedemikian dapat menunjukkan masalah serius pada struktur bangunan dan butuh penanganan segera.
Dalam banyak kasus, retak rambut hanya berdampak pada tampilan dinding saja. Namun agar lebih aman, kamu bisa melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab retakan di dindingmu. Nantikan ulasan menarik lainnya hanya di masterumah.id!
Ruang Keluarga - Rumah & Keluarga
Apa Sih Penyebab Retak Rambut di Bangunan Baru?
Banyak dari kita yang heran, mengapa retakan-retakan halus muncul pada bangunan yang baru direnovasi. Apakah ada kesalahan teknis saat pembuatan dinding? Atau jangan-jangan terjadi permasalahan di struktur bangunan?!
Tenang, retakan halus ini biasa disebut dengan retak rambut. Fenomena ini merupakan hal yang normal kok, terlebih di bangunan atau dinding yang baru direnovasi. Meskipun demikian, kita perlu mengenali sebab-sebabnya dan kapan kita perlu mengkhawatirkan retak rambut ini. Tanpa berlama-lama, mari ikut masterumah.id mengulasnya!
Retak rambut sebenarnya hal yang cukup normal dan sering nampak di bangunan baru. Biasanya lebar dari retakan ini tidak lebih dari 1 mm, yang mana terlihat setipis rambut. Kebanyakan dari retak rambut diakibatkan oleh plaster atau aci yang mengering, sehingga kamu cukup memoles ulang dinding agar tampilannya kembali indah.
Seperti yang dijelaskan di awal, penyebab utama dari retak rambut ialah plaster atau aci yang mengering. Dalam proses pengeringan, pelapis dinding ini memerlukan waktu 1-3 tahun sampai benar-benar stabil. Selama jangka waktu tersebut, plaster dan aci bisa bergerak dan menciptakan retakan. Selain itu, material, campuran, dan teknik plaster juga berandil besar dalam kemunculan retak rambut di dinding.
Faktor lain yang menyebabkan retak rambut pada dinding ialah temperatur dan tingkat kelembaban. Kedua faktor ini membuat plaster dan aci, khususnya di bangunan baru, memuai dan menyusut. Akibatnya retak rambut pun muncul seiring waktu.
Bagi kamu yang tinggal di dekat jalan raya maupun area pembangunan, kemungkinan besar mengalami retak rambut di dinding. Ini dikarenakan getaran atau vibrasi yang dirasakan oleh bangunan membuat lapisan dinding terberai. Dan retak rambut pun tidak dapat terelakkan.
Meskipun retak rambut tidak mengindikasikan permasalahan struktur, namun ada kalanya kamu perlu menanggapinya dengan lebih serius. Di saat retak rambut kian membesar hingga lebarnya melebihi 5 mm. Selain itu, retakan diagonal mulai banyak bermunculan di sepanjang dinding. Retakan sedemikian dapat menunjukkan masalah serius pada struktur bangunan dan butuh penanganan segera.
Dalam banyak kasus, retak rambut hanya berdampak pada tampilan dinding saja. Namun agar lebih aman, kamu bisa melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab retakan di dindingmu. Nantikan ulasan menarik lainnya hanya di masterumah.id!