Fondasi Rollag Si Penyeimbang Bangunan
Fondasi Rollag atau juga disebut fondasi batu bata ini termasuk dalam fondasi legendaris sederhana yang cukup unggul dalam hal keseimbangan. Namun sayangnya, kalian mungkin akan sulit menemukannya di bangunan-bangunan baru masa kini. Tapi tenang saja, lewat artikel masterumah.id kali ini, akan kami beritahukan hal-hal menarik terkait fondasi penyeimbang ini.
Fondasi Rollag adalah satu dari beberapa jenis fondasi dangkal yang ada. Kedalaman yang sering kali digunakan untuk pengaplikasian fondasi rollag biasanya berkisar antara 50 hingga 80 m.
Jenis fondasi dangkal ini tersusun dari pasir, bata dan semen. Sayangnya untuk kelas fondasi dangkal, pengerjaan fondasi rollag juga tidak murah. Selain itu pengaplikasiannya pun terbilang rumit, sehingga wajar jika fondasi rollag mulai tidak dilirik.
Memiliki keunggulan dalam segi kekuatan dan keseimbangan menjadikan fondasi rollag menjadi fondasi yang cocok diaplikasikan pada tanah yang labil. Dengan mengaplikasikan fondasi rollag pada jenis tanah tersebut, diyakini dapat mencegah tanah menjadi ambruk.
Tak berhenti sampai disitu, untuk memanfaatkan kemampuannya dalam hal keseimbangan, fondasi rollag juga diaplikasikan sebagai tatakan ujung lantai dan anak tangga. Selain itu, aplikasi bata rollag juga sebagai pembatas antar area, pembatas taman dan bangunan serta lapisan dasar teras.
Hal lain yang dapat dibanggakan dari fondasi rollag selain kekuatan dan keseimbangannya adalah kemampuannya untuk kering dengan cepat. Hal ini dikarenakan karena material pembentuk fondasi rollag yang menggunakan batu bata. Oleh karena itu, aplikasi batu rollag akan sangat cocok untuk pekerjaan pembangunan yang membutuhkan efisiensi yang tinggi.
Meskipun memiliki elastisitas yang tinggi, batu rollag tidak sekuat fondasi lainnya. Sehingga penggunaan batu rollag akan lebih cocok untuk bangunan sederhana. Prosesnya pun tidak sebentar karena fondasi rollag memerlukan galian tanah yang cukup banyak.
Bahkan perkembangan teknologi telah menggeser sedikit demi sedikit penggunaan batu rollag pada konstruksi. Tetapi perkembangan teknologi dibuat memang untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
Fondasi Rollag Si Penyeimbang Bangunan
Fondasi Rollag atau juga disebut fondasi batu bata ini termasuk dalam fondasi legendaris sederhana yang cukup unggul dalam hal keseimbangan. Namun sayangnya, kalian mungkin akan sulit menemukannya di bangunan-bangunan baru masa kini. Tapi tenang saja, lewat artikel masterumah.id kali ini, akan kami beritahukan hal-hal menarik terkait fondasi penyeimbang ini.
Fondasi Rollag adalah satu dari beberapa jenis fondasi dangkal yang ada. Kedalaman yang sering kali digunakan untuk pengaplikasian fondasi rollag biasanya berkisar antara 50 hingga 80 m.
Jenis fondasi dangkal ini tersusun dari pasir, bata dan semen. Sayangnya untuk kelas fondasi dangkal, pengerjaan fondasi rollag juga tidak murah. Selain itu pengaplikasiannya pun terbilang rumit, sehingga wajar jika fondasi rollag mulai tidak dilirik.
Memiliki keunggulan dalam segi kekuatan dan keseimbangan menjadikan fondasi rollag menjadi fondasi yang cocok diaplikasikan pada tanah yang labil. Dengan mengaplikasikan fondasi rollag pada jenis tanah tersebut, diyakini dapat mencegah tanah menjadi ambruk.
Tak berhenti sampai disitu, untuk memanfaatkan kemampuannya dalam hal keseimbangan, fondasi rollag juga diaplikasikan sebagai tatakan ujung lantai dan anak tangga. Selain itu, aplikasi bata rollag juga sebagai pembatas antar area, pembatas taman dan bangunan serta lapisan dasar teras.
Hal lain yang dapat dibanggakan dari fondasi rollag selain kekuatan dan keseimbangannya adalah kemampuannya untuk kering dengan cepat. Hal ini dikarenakan karena material pembentuk fondasi rollag yang menggunakan batu bata. Oleh karena itu, aplikasi batu rollag akan sangat cocok untuk pekerjaan pembangunan yang membutuhkan efisiensi yang tinggi.
Meskipun memiliki elastisitas yang tinggi, batu rollag tidak sekuat fondasi lainnya. Sehingga penggunaan batu rollag akan lebih cocok untuk bangunan sederhana. Prosesnya pun tidak sebentar karena fondasi rollag memerlukan galian tanah yang cukup banyak.
Bahkan perkembangan teknologi telah menggeser sedikit demi sedikit penggunaan batu rollag pada konstruksi. Tetapi perkembangan teknologi dibuat memang untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!