Home Story - Rumah Pertama
ARUNIKA HOUSE
ARUNIKA
Arunika diambil dalam Bahasa Sansekerta yang memiliki arti "Cahaya di Pagi Hari Sebelum Matahari Terbit". Penamaan ini dipilih mengingat bahwa rumah ini akan dijadikan sebagai rumah pertama, sehingga dengan penamaan tersebut diharapkan rumah ini akan menjadi harapan baru dalam sebuah kehidupan. Konsep Arunika ini diimplementasikan pada bukaan cahaya yang besar, Skylight pada void tangga, serta taman kecil dengan bukaan kaca di tengah rumah agar saat sang Arunika muncul di pagi hari, cahayanya dapat memasuki tiap sudut ruangan dan rumah ini akan selalu tersinari matahari dari pagi hingga sore hari tanpa memerlukan tambahan listrik untuk cahaya buatan seperti lampu.
KONSEP DENAH
Konsep denah dibagi sesuai zoning. Area bawah diberi ruang sebagai zona ruang penerimaan tamu dan dapur sehingga tidak banyak privasi yang diperlukan. Lantai 2 merupakan zona ruang keluarga, ruang kerja dan kamar sehingga area tersebut memiliki tingkat privasi yang tinggi dan tidak dilalui oleh orang luar. Sementara lantai 3 dikhususkan untuk kamar tambahan dan ruang servis seperti area jemur, area cuci, dan penyimpanan yang memungkinkan pengguna untuk bergerak dalam satu tempat sehingga tidak perlu memiliki effort yang besar untuk manaiki dan menuruni tangga.
KONSEP FASAD
Konsep rumah pada Arunika House menggunakan konsep Industrialis House dimana konsep ini berangkat dari keinginan klien dan diwujudkan melalui konstruksi baja dan unfinishing design dengan material yang di expose sehingga kesan industrialnya semakin kuat.
POTONGAN
PERSPEKTIF SIANG
PERSPEKTIF MALAM
INTERIOR
( Ruang Tamu )
( Ruang Keluarga )
( Dapur dan Ruang Makan )
( Kamar Tidur )
PANIL
Home Story - Rumah Pertama
ARUNIKA HOUSE
ARUNIKA
Arunika diambil dalam Bahasa Sansekerta yang memiliki arti "Cahaya di Pagi Hari Sebelum Matahari Terbit". Penamaan ini dipilih mengingat bahwa rumah ini akan dijadikan sebagai rumah pertama, sehingga dengan penamaan tersebut diharapkan rumah ini akan menjadi harapan baru dalam sebuah kehidupan. Konsep Arunika ini diimplementasikan pada bukaan cahaya yang besar, Skylight pada void tangga, serta taman kecil dengan bukaan kaca di tengah rumah agar saat sang Arunika muncul di pagi hari, cahayanya dapat memasuki tiap sudut ruangan dan rumah ini akan selalu tersinari matahari dari pagi hingga sore hari tanpa memerlukan tambahan listrik untuk cahaya buatan seperti lampu.
KONSEP DENAH
Konsep denah dibagi sesuai zoning. Area bawah diberi ruang sebagai zona ruang penerimaan tamu dan dapur sehingga tidak banyak privasi yang diperlukan. Lantai 2 merupakan zona ruang keluarga, ruang kerja dan kamar sehingga area tersebut memiliki tingkat privasi yang tinggi dan tidak dilalui oleh orang luar. Sementara lantai 3 dikhususkan untuk kamar tambahan dan ruang servis seperti area jemur, area cuci, dan penyimpanan yang memungkinkan pengguna untuk bergerak dalam satu tempat sehingga tidak perlu memiliki effort yang besar untuk manaiki dan menuruni tangga.
KONSEP FASAD
Konsep rumah pada Arunika House menggunakan konsep Industrialis House dimana konsep ini berangkat dari keinginan klien dan diwujudkan melalui konstruksi baja dan unfinishing design dengan material yang di expose sehingga kesan industrialnya semakin kuat.
POTONGAN
PERSPEKTIF SIANG
PERSPEKTIF MALAM
INTERIOR
( Ruang Tamu )
( Ruang Keluarga )
( Dapur dan Ruang Makan )
( Kamar Tidur )
PANIL