Zulva Ardiansyah

Following

Followers

article 12 Juli 2023

Zulva Ardiansyah

Home Story - Rumah Masa Depan

Rumah Asri

Pada lahan yang sempit, orang biasanya berpikir untuk memaksimalkan lahannya dengan cara membangun rumahnya di seluruh lahan yang tersedia. Langkah ini didasari oleh perasaan tidak mau rugi atas lahan yang dibeli, sehingga mereka membangun di keseluruhan lahan. 


Namun, pada rumah  asri ini, saya mengusulkan sebuah solusi untuk memecahkan permasalahan-permasalahan klien di sini (). Solusinya adalah ketidakterbangunan. Mari saya deskripsikan bagaimana strategi ini dapat memberikan solusi untuk klien.



Strategi desain ini akhirnya diimplementasikan pada denah berikut ini:



Pada lantai 1, bangunan didesain ramping untuk menyediakan ruang terbuka di kiri dan kanannya. Sehingga rumah ini bisa menyediakan 30m2 untuk ruang terbuka tanpa atap. Sementara itu, massa lantai 2 didesain lebih lebar yang dimaksudkan untuk menaungi massa di bawahnya. Pada musim hujan, naungan atau sosoran dari lantai 2 ini akan melindungi pengguna agar bisa beraktifitas secara normal.




Untuk mengakomodir preferensi material dari klien, saya mengusulkan untuk menggunakan kayu jati belanda bekas palet untuk sebagian besar perabot dan material lantai. Kayu ini sengaja dipilih sebagai upaya mengimplementasikan sustainable design dimana kita dianjurkan untuk menggunakan kembali material yang sudah ada. Sementara itu, untuk perabot yang membutuhkan ketahanan dan kekuatan yang lebih, saya mengusulkan untuk menggunakan kayu jati solid unfinished. Konsep unfinished ini diterapkan untuk meminimalisir maintenance dari rumah ini.




Konsep tropis dalam rumah ini dapat dijumpai pada strategi pencahayaan dan penghawaan alaminya. Sebagai contoh adalah adanya void yang membagi kedua kamar tidur di lantai 2. Void ini berfungsi untuk memaksimalkan cahaya dari luar untuk masuk ke dalam rumah. Sementara itu, material kaca diaplikasikan pada sisi kamar tidur yang menghadap ke void. Cara ini digunakan untuk “mengaburkan” batas antar ruang, sehingga tercipta ilusi luasan yang lebih lega. Di sisi lain, material kaca juga memungkinkan untuk memasukkan cahaya dan pengguna bisa melihat langsung area taman di lantai dasar.



Pada ruang paling privat, yaitu kamar mandi, saya sengaja memasukkan tanaman. Selain ini merupakan preferensi dari klien, upaya ini juga memberikan ketenangan bagi pengguna untuk menikmati masa tuanya nanti. Penghawaan di kamar mandi dirancang semaksimal mungkin melalui roster di dua sisinya. Pencahayaannya didapatkan dari skylight yang disisipi kisi-kisi kayu untuk menghalau panas matahari yang berlebih. Selain sebagai pencahayaan, cahaya alami ini juga bermanfaat untuk membunuh kuman yang ada di kamar mandi.


Berikut adalah gambar tampak , potongan, dan aksonometri dari rumah ini:




article 12 Juli 2023

Zulva Ardiansyah

Home Story - Rumah Masa Depan

Rumah Asri

Pada lahan yang sempit, orang biasanya berpikir untuk memaksimalkan lahannya dengan cara membangun rumahnya di seluruh lahan yang tersedia. Langkah ini didasari oleh perasaan tidak mau rugi atas lahan yang dibeli, sehingga mereka membangun di keseluruhan lahan. 


Namun, pada rumah  asri ini, saya mengusulkan sebuah solusi untuk memecahkan permasalahan-permasalahan klien di sini (). Solusinya adalah ketidakterbangunan. Mari saya deskripsikan bagaimana strategi ini dapat memberikan solusi untuk klien.



Strategi desain ini akhirnya diimplementasikan pada denah berikut ini:



Pada lantai 1, bangunan didesain ramping untuk menyediakan ruang terbuka di kiri dan kanannya. Sehingga rumah ini bisa menyediakan 30m2 untuk ruang terbuka tanpa atap. Sementara itu, massa lantai 2 didesain lebih lebar yang dimaksudkan untuk menaungi massa di bawahnya. Pada musim hujan, naungan atau sosoran dari lantai 2 ini akan melindungi pengguna agar bisa beraktifitas secara normal.




Untuk mengakomodir preferensi material dari klien, saya mengusulkan untuk menggunakan kayu jati belanda bekas palet untuk sebagian besar perabot dan material lantai. Kayu ini sengaja dipilih sebagai upaya mengimplementasikan sustainable design dimana kita dianjurkan untuk menggunakan kembali material yang sudah ada. Sementara itu, untuk perabot yang membutuhkan ketahanan dan kekuatan yang lebih, saya mengusulkan untuk menggunakan kayu jati solid unfinished. Konsep unfinished ini diterapkan untuk meminimalisir maintenance dari rumah ini.




Konsep tropis dalam rumah ini dapat dijumpai pada strategi pencahayaan dan penghawaan alaminya. Sebagai contoh adalah adanya void yang membagi kedua kamar tidur di lantai 2. Void ini berfungsi untuk memaksimalkan cahaya dari luar untuk masuk ke dalam rumah. Sementara itu, material kaca diaplikasikan pada sisi kamar tidur yang menghadap ke void. Cara ini digunakan untuk “mengaburkan” batas antar ruang, sehingga tercipta ilusi luasan yang lebih lega. Di sisi lain, material kaca juga memungkinkan untuk memasukkan cahaya dan pengguna bisa melihat langsung area taman di lantai dasar.



Pada ruang paling privat, yaitu kamar mandi, saya sengaja memasukkan tanaman. Selain ini merupakan preferensi dari klien, upaya ini juga memberikan ketenangan bagi pengguna untuk menikmati masa tuanya nanti. Penghawaan di kamar mandi dirancang semaksimal mungkin melalui roster di dua sisinya. Pencahayaannya didapatkan dari skylight yang disisipi kisi-kisi kayu untuk menghalau panas matahari yang berlebih. Selain sebagai pencahayaan, cahaya alami ini juga bermanfaat untuk membunuh kuman yang ada di kamar mandi.


Berikut adalah gambar tampak , potongan, dan aksonometri dari rumah ini: