Tidak keramik itu sama. Bahkan di antara jenis-jenis lantai lain, keramik lah yang memiliki paling banyak variasi. Mulai dari bahan baku, proses pembuatan, finishing, dan kualitas, lantai keramik terbagi ke berbagai grade.

Di antara banyaknya keramik tersebut, terdapat satu jenis keramik premium yang sedang banyak dicari, apalagi kalau bukan granit tile. Tampilan mewahnya sepintas mirip dengan batu alam asli, tentunya dengan harga yang lebih terjangkau.

Kali ini, masterumah.id ingin mengulas tentang granit tile dengan berbagai keunggulannya. Simak yuk!

1. Apa itu granit tile?

Sebelumnya kita perlu memahami bahwa granit dan granit tile adalah dua material yang berbeda. Granit adalah batuan vulkanis intrusif yang terkenal akan keindahan corak dan kekuatannya, sedangkan granit tile merupakan lantai keramik yang terbuat dari campuran tanah liat, pasir silika, feldspar, dan juga pewarna. Lantai keramik ini dijuluki sebagai granit tile, karena motif lantai dibuat menyerupai batuan granit.

Meskipun demikian, proses pembuatan granit tile tidak jauh berbeda dari keramik biasa. Hanya saja, material lantai ini dibakar pada suhu yang lebih tinggi hingga mencapai 1200 derajat celcius. Hal ini membuat durabilitas granit tile jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan keramik biasa. Proses pembuatannya juga melibatkan teknologi canggih, sehingga tampilan yang dihasilkan sangat premium.

2. Ukuran granit tile

Biasanya ukuran granit tile lebih besar daripada lantai keramik biasa. Seperti 30x60, 60x60, dan 80x80 cm, adapun juga granit tile yang ukurannya mencapai 60x120 cm. Dengan ukuran yang cukup besar ini, pemasangan granit tile tidak memerlukan nat lebar. Alhasil lantai nampak lebih seamless bagaikan menggunakan batu alam asli.

3. Jenis-jenis granit tile

Terdapat tiga jenis granit tile yang ada di pasaran, yaitu:

- Soluble salt tile: versi upgrade dari keramik biasa dengan tambahan larutan garam di permukaan lantai dan dibakar pada suhu tinggi. Proses tersebut menghasilkan warna dan corak lantai keramik. Meskipun soluble salt tile bukan produk high-end, ketahanannya tidak perlu diragukan. Ditambah lagi, harganya juga masih ramah di kantong.

- Double loading: jenis granit tile satu ini dibuat dalam dua tahap, yakni pembuatan lapisan dasar dan lapisan motif. Melalui dua proses ini , motif lantai yang dihasilkan nampak lebih realistis dan cerah. Dari segi tampilan, jenis double loading terlihat lebih estetik jika dibandingkan dengan jenis soluble salt.

- Homogeneous tile: dikenal juga sebagai full body, karena lantai terdiri dari satu lapisan saja. Tampilan homogenoeus tile terlihat sama baik dari sisi permukaan maupun lapisan dasar. Hal ini membuat sambungan lantai terlihat seamless ketika lantai dipotong. Selain menjadi pelapis lantai dan dinding, material ini juga cocok digunakan sebagai table top.

4. Jenis finishing granit tile

Selain itu, granit tile juga memiliki dua opsi finishing, yakni polished dan unpolished.

- Polished: permukaan granit tile diberi glazur untuk membuatnya berkilau sekaligus sebagai lapisan pelindung. Jenis ini banyak diterapkan di area publik dengan lalu lalang tinggi. Adapun beberapa variasinya, seperti micro crystal, underline polished, dan semi-polished.

- Unpolished: sedangkan untuk jenis finishing kedua, lantai diberi sedikit atau tanpa lapisan glazur sama sekali. Sehingga permukaan lantai lebih kasar dan kurang berkilau. Jenis finishing ini sangat cocok diterapkan di area basah, seperti kamar mandi, teras, maupun taman. Finishing ini juga memiliki beberapa variasi, seperti matte, rustic, baby skin, dan sugar.

Itu tadi ulasan seputar granit tile, keramik premium dengan tampilan yang mewah. Semoga memberimu inspirasi dan jangan lupa nantikan ulasan menarik lainnya hanya di masterumah.id!