MasterumahID

Following

Followers

article 02 July 2023

MasterumahID

Inspirasi Konstruksi - Desain Arsitektur

Serba-Serbi Jendela Sash Beserta Kelebihan dan Kekurangannya!

Sliding window alias jendela geser semakin diminati belakangan ini. Alasannya sederhana, jendela geser tidak makan tempat dan tampilannya minimalis.

Namun tahukah kamu ternyata ada variasi lain dari jendela ini? Alih-alih digeser secara horizontal, jendela ini dibuka secara vertikal. Dan juga, tampilannya terlihat klasik jika dibandingkan jendela geser yang modern.

Kali ini, masterumah.id ingin mengajakmu berkenalan dengan saudara dari jendela geser, tidak lain yakni jendela sash!

1. Apa itu jendela sash?

Jendela sash atau sliding hung merupakan jendela geser dengan engsel vertikal, yang mana rel pada jendela sash terdapat di sisi kanan dan kiri kusen. Terdapat dua tipe jendela sash, yakni single hung dan double hung. Single hung berarti hanya satu daun jendela bawah saja yang bisa digeser ke atas. Sementara untuk jenis double hung, baik daun jendela atas dan bawah dapat dibuka.

2. Keunggulan dari jendela sash

Sama halnya dengan jendela geser pada umumnya, jendela sash merupakan jenis jendela yang hemat tempat. Oleh karena itu, jendela ini banyak diterapkan di ruangan-ruangan kecil seperti kamar tidur dan kamar mandi. Posisi engsel vertikal juga membuat debu tidak mudah berkumpul, sehingga jendela sash lebih mudah dibersihkan. Dan tidak ketinggalan bagi penikmat desain vintage, jendela sash dapat menjadi pilihan untuk mendatangkan nuansa klasik ke hunianmu.

3. Kekurangan dari jendela sash

Dikarenakan engselnya bekerja melawan gravitasi, akibatnya jendela sash cenderung berat saat dibuka. Mekanisme sedemikian juga membuat engsel dan penahan jendela cepat rusak karena menahan beban dari daun jendela. Jendela sash juga memiliki kelemahan yang sama dengan jendela sliding, di antaranya kemampuan kedap suaranya kurang baik.

4. Tips saat memilih jendela sash

Sebaiknya pilihlah tipe jendela sash dengan pegas daripada non-pegas, karena tipe ini lebih mudah dibuka. Kamu juga bisa memasang karet tambahan di sekeliling jendela untuk membuatnya lebih kedap suara. Dan yang terpenting ialah melalukan perawatan secara rutin, sebab jendela sash adalah salah satu jendela yang rawan rusak.

Itu tadi sedikit ulasan tentang jendela sash. Jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan dan tips seputar rumah lainnya!

article 02 July 2023

MasterumahID

Inspirasi Konstruksi - Desain Arsitektur

Serba-Serbi Jendela Sash Beserta Kelebihan dan Kekurangannya!

Sliding window alias jendela geser semakin diminati belakangan ini. Alasannya sederhana, jendela geser tidak makan tempat dan tampilannya minimalis.

Namun tahukah kamu ternyata ada variasi lain dari jendela ini? Alih-alih digeser secara horizontal, jendela ini dibuka secara vertikal. Dan juga, tampilannya terlihat klasik jika dibandingkan jendela geser yang modern.

Kali ini, masterumah.id ingin mengajakmu berkenalan dengan saudara dari jendela geser, tidak lain yakni jendela sash!

1. Apa itu jendela sash?

Jendela sash atau sliding hung merupakan jendela geser dengan engsel vertikal, yang mana rel pada jendela sash terdapat di sisi kanan dan kiri kusen. Terdapat dua tipe jendela sash, yakni single hung dan double hung. Single hung berarti hanya satu daun jendela bawah saja yang bisa digeser ke atas. Sementara untuk jenis double hung, baik daun jendela atas dan bawah dapat dibuka.

2. Keunggulan dari jendela sash

Sama halnya dengan jendela geser pada umumnya, jendela sash merupakan jenis jendela yang hemat tempat. Oleh karena itu, jendela ini banyak diterapkan di ruangan-ruangan kecil seperti kamar tidur dan kamar mandi. Posisi engsel vertikal juga membuat debu tidak mudah berkumpul, sehingga jendela sash lebih mudah dibersihkan. Dan tidak ketinggalan bagi penikmat desain vintage, jendela sash dapat menjadi pilihan untuk mendatangkan nuansa klasik ke hunianmu.

3. Kekurangan dari jendela sash

Dikarenakan engselnya bekerja melawan gravitasi, akibatnya jendela sash cenderung berat saat dibuka. Mekanisme sedemikian juga membuat engsel dan penahan jendela cepat rusak karena menahan beban dari daun jendela. Jendela sash juga memiliki kelemahan yang sama dengan jendela sliding, di antaranya kemampuan kedap suaranya kurang baik.

4. Tips saat memilih jendela sash

Sebaiknya pilihlah tipe jendela sash dengan pegas daripada non-pegas, karena tipe ini lebih mudah dibuka. Kamu juga bisa memasang karet tambahan di sekeliling jendela untuk membuatnya lebih kedap suara. Dan yang terpenting ialah melalukan perawatan secara rutin, sebab jendela sash adalah salah satu jendela yang rawan rusak.

Itu tadi sedikit ulasan tentang jendela sash. Jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan dan tips seputar rumah lainnya!