Perhitungan Untuk Ekspansi Hunian Vertikal

Untuk mencukupi kebutuhan bangunan di tengah fakta semakin mahalnya harga tanah untuk perumahan, ekspansi bangunan secara vertikal menjadi opsi terbaik yang dipilih banyak orang terutama bagi kalian yang hidup di kota besar. Meskipun sudah terbebas dari kewajiban pembelian lahan, tatapi kalian masih harus memperhitungkan beberapa hal yang akan dibahas pada artikel masterumah.id berikut ini.

1. Total Luas Bangunan

Karena konsep ekspansi hunian secara vertikal adalah menambah luas bangunan, maka jelas jika kalian harus sudah memiliki perhitungan tentang tambahan luas bangunan yang kalian perlukan. Hal ini akan sangat dibutuhkan untuk pemetaan titik-tik cor yang akan digunakan sebagai fondasi bangunan di lantai atasnya. Selain itu dengan mengetahui luas bangunan yang akan diekspansi, kalian juga bisa memperhitungkan total biaya yang harus kalian anggarkan untuk pengerjaan perluasan bangunan.

2. Berkonsultasi Dengan Ahlinya

Tantangan pembuatan rumah vertikal ada pada kekuatan fondasinya. Untuk mencapai hal tersebut tentunya diperlukan perhitungan yang matang tentang jenis material yang akan digunakan. Untuk kalian yang masih awam, kalian bisa memanfaatkan jasa konsultan sipil atau ahli bangunan di sekitar kalian.

3. Perhitungkan Anggaran Material

Tak kalah pentingnya, kalian juga harus membuat anggaran kebutuhan material. Karena harga material di pasaran yang mengejutkan, ada baiknya jika kalian melebihkan sedikit anggaran yang kalian buat agar tidak bengkak di belakang.

4. Jasa Pengerjaan

Selain material hal lain yang tidak boleh lupa untuk diperhitungkan adalah jasa pengerjaan. Kalian harus memikirkan secara matang tentang penggunaan jasa kontraktor atau pemborong untuk pengerjaan rumah bertingkat kalian

Tidak hanya ekspansi bangunan vertikal, perhitungan yang matang juga diperlukan bahkan dalam renovasi hunian. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!