Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Dinding Berlubang, Atasi Dengan Tangan Sendiri
Akan sedikit kurang ekonomis jika untuk perbaikan sederhana kalian menggunakan jasa tukang. Contoh dari perbaikan sederhana di rumah adalah menutup lubang-lubang kecil bekas paku di dinding yang mengganggu pemandangan di hunian. Jika dari hal kecil tersebut kalian bisa menangani sendiri, bukan tidak mungkin jika kalian akan mampu untuk mengatasi lubang atau keropos dinding yang lebih besar.
Sama seperti pekerjaan-pekerjaan lainnya, menutup lubang pada dinding juga memiliki teknik tertentu sehingga hasil yang didapatkan dapat bertahan dalam waktu yang lama. Dalam artikel masterumah.id kali ini akan dikulik tentang cara menutup lubang yang baik dan benar.
Tentunya sebelum memulai setiap pekerjaan, perlu dipastikan jika seluruh alat dan bahan telah tersedia. Dalam kegiatan tambal tembok ini spackle menjadi material kunci yang harus ada.
Spackle adalah material semacam dempul yang akan diaplikasikan untuk menutup lubang. Untuk mendapat hasil yang tidak meninggal retakan antara dinding dan dempul, siapkan spackle ringan yang sudah menggunakan teknologi primer terbaru. Selain spackle tentunya kalian akan memerlukan alat dan bahan pendukung lainnya.
Setelah semua alat dan bahan siap, saatnya memulai pengerjaan. Hal pertama yang perlu kalian lakukan adalah membersihkan lubang yang akan ditambal dari pasir atau sisa rontokkan sebelumnya.
Setelah dipastikan bahwa lubang bersih barulah kalian bisa memulai proses aplikasi dempul atau spackle ke dinding yang berlubang tadi. Aplikasikan dempul tipis saja, hanya hingga sekiranya lubang tertutupi. Karena semakin tebal dempul yang diaplikasikan tidak mempengaruhi apa pun. Selanjutnya ratakan dempul dengan pisau dempul dan tunggu hingga mengering sepenuhnya.
Setelah tidak ada lagi lubang di dinding, hal berikutnya yang perlu kalian lakukan adalah proses finishing. Proses ini bertujuan agar visual dinding rumah sama seperti semula. Namun sebelum mengecat dinding, kalian lebih dulu perlu untuk mengampelas dinding yang ditambal agar sama halus dengan permukaan sekitar.
Kemampuan sederhana seperti ini memang sangat diperlukan agar tidak terlalu tergantung dengan lingkungan sekitar. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Dinding Berlubang, Atasi Dengan Tangan Sendiri
Akan sedikit kurang ekonomis jika untuk perbaikan sederhana kalian menggunakan jasa tukang. Contoh dari perbaikan sederhana di rumah adalah menutup lubang-lubang kecil bekas paku di dinding yang mengganggu pemandangan di hunian. Jika dari hal kecil tersebut kalian bisa menangani sendiri, bukan tidak mungkin jika kalian akan mampu untuk mengatasi lubang atau keropos dinding yang lebih besar.
Sama seperti pekerjaan-pekerjaan lainnya, menutup lubang pada dinding juga memiliki teknik tertentu sehingga hasil yang didapatkan dapat bertahan dalam waktu yang lama. Dalam artikel masterumah.id kali ini akan dikulik tentang cara menutup lubang yang baik dan benar.
Tentunya sebelum memulai setiap pekerjaan, perlu dipastikan jika seluruh alat dan bahan telah tersedia. Dalam kegiatan tambal tembok ini spackle menjadi material kunci yang harus ada.
Spackle adalah material semacam dempul yang akan diaplikasikan untuk menutup lubang. Untuk mendapat hasil yang tidak meninggal retakan antara dinding dan dempul, siapkan spackle ringan yang sudah menggunakan teknologi primer terbaru. Selain spackle tentunya kalian akan memerlukan alat dan bahan pendukung lainnya.
Setelah semua alat dan bahan siap, saatnya memulai pengerjaan. Hal pertama yang perlu kalian lakukan adalah membersihkan lubang yang akan ditambal dari pasir atau sisa rontokkan sebelumnya.
Setelah dipastikan bahwa lubang bersih barulah kalian bisa memulai proses aplikasi dempul atau spackle ke dinding yang berlubang tadi. Aplikasikan dempul tipis saja, hanya hingga sekiranya lubang tertutupi. Karena semakin tebal dempul yang diaplikasikan tidak mempengaruhi apa pun. Selanjutnya ratakan dempul dengan pisau dempul dan tunggu hingga mengering sepenuhnya.
Setelah tidak ada lagi lubang di dinding, hal berikutnya yang perlu kalian lakukan adalah proses finishing. Proses ini bertujuan agar visual dinding rumah sama seperti semula. Namun sebelum mengecat dinding, kalian lebih dulu perlu untuk mengampelas dinding yang ditambal agar sama halus dengan permukaan sekitar.
Kemampuan sederhana seperti ini memang sangat diperlukan agar tidak terlalu tergantung dengan lingkungan sekitar. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!