MasterumahID
Kitchen Peninsula Solusi Kitchen Set Tambahan untuk Dapur Berukuran Kecil
Seiring waktu kebutuhan area kerja dan ruang penyimpanan di dapur akan meningkat. Untuk mengakomodasi hal ini, beberapa orang merenovasi dapur dengan menambah kitchen island. Sayangnya solusi ini tidak berlaku untuk semua dapur, sebab kitchen island membutuhkan space dapur yang cukup luas.
Lalu, bagaimana dengan dapur yang berukuran kecil? Ternyata ada loh ekstensi kitchen set yang mirip seperti kitchen island namun pas untuk dapur kecil, yaitu kitchen peninsula.
Kali ini, masterumah.id ingin mengulas tentang kitchen peninsula dan apa saja keunggulannya. Simak yuk!
1. Apa itu kitchen peninsula?
Secara harfiah peninsula bisa diartikan sebagai semenanjung. Konsep 'semenanjung' inilah yang diadopsi ke dalam . Apabila kitchen island memiliki konsep sebagai pulau atau unit terpisah dari dinding dapur, maka kitchen peninsula masih terhubung dengan dinding atau kitchen set utama. Peninsula memiliki fungsi mirip seperti island yakni sebagai area kerja dan ruang penyimpanan ekstra di dapur.
2. Perbedaan kitchen peninsula dan kitchen island
Kita dapat dengan mudah membedakan kedua kitchen set ini dari bentuknya, kitchen island berdiri sendiri sementara kitchen peninsula terhubung pada satu sisinya. Hal ini membuat kitchen island dapat diakses dari empat sisi, sedangkan peninsula hanya tiga sisi saja. Area yang dibutuhkan untuk menempatkan island di dapur cukup luas, sedangkan hal ini tidak berlaku untuk peninsula.
3. Keunggulan kitchen peninsula
Flekibilitas menjadi keunggulan utama dari kitchen peninsula, sebab ukuran dan panjangnya bisa disesuaikan dengan luas area dapur yang kita miliki. Kita bisa menambah area kerja dan penyimpanan tanpa khawatir akan renovasi besar-besaran di dapur.
Keberadaan peninsula juga membuat layout dapur telihat lebih menarik, contohnya mengubah dapur single menjadi dapur ‘L’, dapur ‘L’ menjadi dapur ‘U’, dan dapur ‘U’ menjadi dapur ‘G’. Dan tidak ketinggalan, area ini juga bisa menjadi meja bar sekaligus meja makan yang efisien, cukup dengan menambahkan kursi bar maupun kursi makan yang sesuai.
4. Kekurangan kitchen peninsula
Untuk memiliki kitchen peninsula yang pas, kita perlu memesannya secara kustom, yang mana biaya renovasi bisa cukup mahal. Finishing peninsula juga sebaiknya diseragamkan dengan kitchen set utama, sebab keduanya terhubung dan agar tercipta kesinambungan pada tampilan dapur. Berbeda dengan kitchen island yang lebih fleksibel dari segi tampilan, karena tidak terlalu mengganggu interior dapur meski material dan finishing yang digunakan berbeda.
Semoga sedikit ulasan tentang kitchen peninsula ini dapat memberi inspirasi dan pengetahuan baru bagi kamu yang ingin merenovasi dapur. Nantikan ulasan dan tips seputar rumah lainnya hanya di masterumah.id!
MasterumahID
Kitchen Peninsula Solusi Kitchen Set Tambahan untuk Dapur Berukuran Kecil
Seiring waktu kebutuhan area kerja dan ruang penyimpanan di dapur akan meningkat. Untuk mengakomodasi hal ini, beberapa orang merenovasi dapur dengan menambah kitchen island. Sayangnya solusi ini tidak berlaku untuk semua dapur, sebab kitchen island membutuhkan space dapur yang cukup luas.
Lalu, bagaimana dengan dapur yang berukuran kecil? Ternyata ada loh ekstensi kitchen set yang mirip seperti kitchen island namun pas untuk dapur kecil, yaitu kitchen peninsula.
Kali ini, masterumah.id ingin mengulas tentang kitchen peninsula dan apa saja keunggulannya. Simak yuk!
1. Apa itu kitchen peninsula?
Secara harfiah peninsula bisa diartikan sebagai semenanjung. Konsep 'semenanjung' inilah yang diadopsi ke dalam . Apabila kitchen island memiliki konsep sebagai pulau atau unit terpisah dari dinding dapur, maka kitchen peninsula masih terhubung dengan dinding atau kitchen set utama. Peninsula memiliki fungsi mirip seperti island yakni sebagai area kerja dan ruang penyimpanan ekstra di dapur.
2. Perbedaan kitchen peninsula dan kitchen island
Kita dapat dengan mudah membedakan kedua kitchen set ini dari bentuknya, kitchen island berdiri sendiri sementara kitchen peninsula terhubung pada satu sisinya. Hal ini membuat kitchen island dapat diakses dari empat sisi, sedangkan peninsula hanya tiga sisi saja. Area yang dibutuhkan untuk menempatkan island di dapur cukup luas, sedangkan hal ini tidak berlaku untuk peninsula.
3. Keunggulan kitchen peninsula
Flekibilitas menjadi keunggulan utama dari kitchen peninsula, sebab ukuran dan panjangnya bisa disesuaikan dengan luas area dapur yang kita miliki. Kita bisa menambah area kerja dan penyimpanan tanpa khawatir akan renovasi besar-besaran di dapur.
Keberadaan peninsula juga membuat layout dapur telihat lebih menarik, contohnya mengubah dapur single menjadi dapur ‘L’, dapur ‘L’ menjadi dapur ‘U’, dan dapur ‘U’ menjadi dapur ‘G’. Dan tidak ketinggalan, area ini juga bisa menjadi meja bar sekaligus meja makan yang efisien, cukup dengan menambahkan kursi bar maupun kursi makan yang sesuai.
4. Kekurangan kitchen peninsula
Untuk memiliki kitchen peninsula yang pas, kita perlu memesannya secara kustom, yang mana biaya renovasi bisa cukup mahal. Finishing peninsula juga sebaiknya diseragamkan dengan kitchen set utama, sebab keduanya terhubung dan agar tercipta kesinambungan pada tampilan dapur. Berbeda dengan kitchen island yang lebih fleksibel dari segi tampilan, karena tidak terlalu mengganggu interior dapur meski material dan finishing yang digunakan berbeda.
Semoga sedikit ulasan tentang kitchen peninsula ini dapat memberi inspirasi dan pengetahuan baru bagi kamu yang ingin merenovasi dapur. Nantikan ulasan dan tips seputar rumah lainnya hanya di masterumah.id!
