MasterumahID

Following

Followers

article 28 May 2023

MasterumahID

Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi

Tiang Pancang, Pilihan Untuk Dijadikan Fondasi Saat Mendirikan Bangunan

Tiang Pancang, Pilihan Untuk Dijadikan Fondasi Saat Mendirikan Bangunan

Bagi sebuah bangunan, fondasi dibutuhkan untuk menjadi dasar kekuatan dari sebuah bangunan. Dari beberapa jenis fondasi, fondasi tiang pancang menjadi yang paling akrab dan banyak digunakan masyarakat pada umumnya.

Sebagai fondasi, tiang pancang mengambil tugas untuk menyalurkan beban dari konstruksi dan struktur bangunan. Secara aplikasi, fondasi tiang pancang sering dipasang secara tegak lurus, Meskipun demikian dalam beberapa kasus, tiang pancang juga ada yang dipasang miring. Posisi ini banyak ditemui untuk tiang pancang pada dermaga.

Lebih jauh lagi, masterumah.id akan mengenalkan kalian dengan fondasi tiang pancang. Jadi ikuti penjelasannya dalam artikel berikut ini.

1. Tiang Pancang Kayu 

Bisa dibilang tiang pancang kayu adalah jenis tiang pancang tradisional yang sering digunakan pada bangunan khas daerah di Indonesia. Sebut saja seperti rumah panggung yang bisa kalian jumpai di wilayah Sumatra Kalimantan serta rumah-rumah apung di tepi pantai atau rawa.

Meskipun memiliki kekuatan Tarik yang besar, tetapi kayu juga memiliki bobot yang ringan yang memudahkan saat proses pemancangan. Tetapi kalian harus benar-benar selektif dalam memilih material kayu yang akan digunakan untuk tiang pancang. Mengingat kayu merupakan material yang cukup mudah lapuk dan rawan diserang rayap. Dalam hal ini kayu ulin dari Kalimantan menjadi rekomendasi terbaik untuk dijadikan material tiang pancang dari kayu untuk hunian kalian.

2. Tiang Pancang Beton

Berbeda dengan tiang pancang kayu, tiang pancang beton merupakan salah satu contoh tiang pancang modern yang banyak diaplikasikan pada gedung-gedung bertingkat di perkotaan. 

Fakta bahwa tiang pancang beton memiliki ketahanan dan kekuatan yang lebih tinggi daripada tiang pancang kayu berhasil menarik perhatian para pengembang konstruksi untuk menggunakannya sebagai dasar rumah. Kekuatan dan ketahanan yang dimiliki tiang kayu ini merupakan hasil dari proses perancangan, perhitungan dan pengecoran yang dilakukan dalam kurun waktu yang tidak bisa dibilang sebentar. 

Tidak berhenti sampai disitu, masih ada faktor lain yang juga ikut mempengaruhi besar kekuatan dan ketahanan dari tiang pancang beton ini. Sebut saja seperti kekerasan tanah, perbandingan antara panjang beton dan beban dari bangunan, kedalaman penggalian tanah hingga pemasangan titik-titik teodolit juga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan.

3. Tiang Pancang Baja

Tiang pancang baja menjadi tiang pancang dengan sifat yang hampir mirip dengan tiang pancang kayu. Tiang pancang baja yang lebih umum menggunakan profil baja kolom membuatnya memiliki beban yang lebih ringan daripada yang bisa dibayangkan tentang material besi pada umumnya. Selain itu beberapa manfaat lain seperti durability yang tinggi, tahan benturan serta mudah disambung juga menjadikan profil baja sebagai favorit. 

4. Tiang Pancang Komposit

Tiang pancang komposit yang merupakan hasil perpaduan dari tiang pancang kayu dan beton ternyata memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dari pendahulunya. Maka tak heran jika tiang pancang satu ini memiliki lebih sedikit peminat ketimbang yang lainnya.

Perencanaan terkait fondasi menjadi topik yang tidak boleh terlewat saat akan Membuat hunian. Dapatkan informasi menarik lainnya tentang hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id, selamat mencoba!

article 28 May 2023

MasterumahID

Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi

Tiang Pancang, Pilihan Untuk Dijadikan Fondasi Saat Mendirikan Bangunan

Tiang Pancang, Pilihan Untuk Dijadikan Fondasi Saat Mendirikan Bangunan

Bagi sebuah bangunan, fondasi dibutuhkan untuk menjadi dasar kekuatan dari sebuah bangunan. Dari beberapa jenis fondasi, fondasi tiang pancang menjadi yang paling akrab dan banyak digunakan masyarakat pada umumnya.

Sebagai fondasi, tiang pancang mengambil tugas untuk menyalurkan beban dari konstruksi dan struktur bangunan. Secara aplikasi, fondasi tiang pancang sering dipasang secara tegak lurus, Meskipun demikian dalam beberapa kasus, tiang pancang juga ada yang dipasang miring. Posisi ini banyak ditemui untuk tiang pancang pada dermaga.

Lebih jauh lagi, masterumah.id akan mengenalkan kalian dengan fondasi tiang pancang. Jadi ikuti penjelasannya dalam artikel berikut ini.

1. Tiang Pancang Kayu 

Bisa dibilang tiang pancang kayu adalah jenis tiang pancang tradisional yang sering digunakan pada bangunan khas daerah di Indonesia. Sebut saja seperti rumah panggung yang bisa kalian jumpai di wilayah Sumatra Kalimantan serta rumah-rumah apung di tepi pantai atau rawa.

Meskipun memiliki kekuatan Tarik yang besar, tetapi kayu juga memiliki bobot yang ringan yang memudahkan saat proses pemancangan. Tetapi kalian harus benar-benar selektif dalam memilih material kayu yang akan digunakan untuk tiang pancang. Mengingat kayu merupakan material yang cukup mudah lapuk dan rawan diserang rayap. Dalam hal ini kayu ulin dari Kalimantan menjadi rekomendasi terbaik untuk dijadikan material tiang pancang dari kayu untuk hunian kalian.

2. Tiang Pancang Beton

Berbeda dengan tiang pancang kayu, tiang pancang beton merupakan salah satu contoh tiang pancang modern yang banyak diaplikasikan pada gedung-gedung bertingkat di perkotaan. 

Fakta bahwa tiang pancang beton memiliki ketahanan dan kekuatan yang lebih tinggi daripada tiang pancang kayu berhasil menarik perhatian para pengembang konstruksi untuk menggunakannya sebagai dasar rumah. Kekuatan dan ketahanan yang dimiliki tiang kayu ini merupakan hasil dari proses perancangan, perhitungan dan pengecoran yang dilakukan dalam kurun waktu yang tidak bisa dibilang sebentar. 

Tidak berhenti sampai disitu, masih ada faktor lain yang juga ikut mempengaruhi besar kekuatan dan ketahanan dari tiang pancang beton ini. Sebut saja seperti kekerasan tanah, perbandingan antara panjang beton dan beban dari bangunan, kedalaman penggalian tanah hingga pemasangan titik-titik teodolit juga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan.

3. Tiang Pancang Baja

Tiang pancang baja menjadi tiang pancang dengan sifat yang hampir mirip dengan tiang pancang kayu. Tiang pancang baja yang lebih umum menggunakan profil baja kolom membuatnya memiliki beban yang lebih ringan daripada yang bisa dibayangkan tentang material besi pada umumnya. Selain itu beberapa manfaat lain seperti durability yang tinggi, tahan benturan serta mudah disambung juga menjadikan profil baja sebagai favorit. 

4. Tiang Pancang Komposit

Tiang pancang komposit yang merupakan hasil perpaduan dari tiang pancang kayu dan beton ternyata memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dari pendahulunya. Maka tak heran jika tiang pancang satu ini memiliki lebih sedikit peminat ketimbang yang lainnya.

Perencanaan terkait fondasi menjadi topik yang tidak boleh terlewat saat akan Membuat hunian. Dapatkan informasi menarik lainnya tentang hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id, selamat mencoba!