MasterumahID

Following

Followers

article 11 May 2023

MasterumahID

Inspirasi Konstruksi - Material Bangun

Kenalan Yuk dengan Cross Laminated Timber, Material Serbaguna yang Ramah Lingkungan!

Kayu menjadi salah satu material konstruksi yang penting dan sudah sejak lama digunakan oleh manusia. Penggunaannya bahkan diperkirakan telah ada sejak 10 ribu tahun yang lalu. Tentunya dengan seiring berjalannya waktu, teknologi kayu kian dikembangkan untuk menghasilkan material yang lebih kuat, awet, dan efisien. Salah satu inovasi kayu yang sedang hangat dibicarakan tidak lain adalah cross laminated timber (CLT) atau kayu laminasi silang.

Dengan emisi karbon yang rendah dan dapat mengurangi potensi pemanasan global, CLT digadang-gadang dapat menjadi alternatif beton sebagai material utama pembuatan infrastruktur bangunan.

Penasaran dengan teknologi kayu laminasi silang ini? Mari ikut masterumah.id mengenal CLT lebih jauh!

1. Apa itu CLT?

CLT merupakan panel kayu berlapis (biasanya terdiri dari tiga, lima, hingga sembilan lapisan) yang disusun pada sudut siku-siku dan direkatkan secara silang. Dengan proses sedemikian dan ditambah pengeringan uap atau kiln dried, panel CLT memiliki kekuatan struktur dan kekakuan yang sangat baik jika dibandingkan kayu laminasi sejenis.

2. Penggunaan CLT pada bangunan

Dengan ukuran yang presisi dan tidak mudah memuai atau menyusut, panel-panel CLT banyak digunakan dalam pembuatan lantai, dinding, atap, hingga langit-langit bangunan. Kekuatan struktur CLT yang luar biasa juga menjadikannya bisa diandalkan dalam pembuatan bangunan bertingkat, balkon kantilever, dan berbagai fitur bangunan yang membutuhkan kemampuan menahan beban.

3. Ramah lingkungan

Tidak hanya kuat dan multi-fungsi, CLT juga material yang sangat ramah lingkungan karena beberapa alasan. Pertama, proses pembuatan CLT menghasilkan emisi karbon rendah jika dibandingkan dengan pembuatan beton.

Dikarenakan terbuat dari kayu, secara alami CLT memiliki kemampuan mengikat karbon di udara. Bahkan dalam sebuah penelitian dinyatakan penggunaan CLT secara massal dapat berpotensi mengurangi pemanasan global hingga 26,5 persen. Dan terakhir, CLT dapat diproduksi melalui kayu daur ulang dan tentunya bisa juga untuk didaur ulang.

4. Kebakaran

Karena terbuat dari kayu tentu saja CLT memiliki potensi untuk terbakar. Namun tidak perlu khawatir, lapisan-lapisan kayu CLT dibuat kedap udara atau air tight. Dengan demikian jika terjadi kebakaran, api tidak mudah untuk melahap bangunan yang menggunakan CLT dalam waktu singkat.

5. Kelembaban

Kelembaban juga menjadi musuh alami dari CLT yang berpori-pori, namun masalah ini juga bisa diatasi dengan pemberian lapisan pelindung atau minyak sayur pada permukaan CLT. Pemberian lapisan pelindung ini dapat menambah usia penggunaan CLT hingga puluhan tahun.

Untuk saat ini CLT masih terus dikembangkan dan sayangnya belum tersedia secara luas. Apakah kamu tertarik dengan panel kayu inovatif ini? Tulis di komentar ya! Ikuti terus masterumah.id untuk ulasan dan tips menarik lainnya!

article 11 May 2023

MasterumahID

Inspirasi Konstruksi - Material Bangun

Kenalan Yuk dengan Cross Laminated Timber, Material Serbaguna yang Ramah Lingkungan!

Kayu menjadi salah satu material konstruksi yang penting dan sudah sejak lama digunakan oleh manusia. Penggunaannya bahkan diperkirakan telah ada sejak 10 ribu tahun yang lalu. Tentunya dengan seiring berjalannya waktu, teknologi kayu kian dikembangkan untuk menghasilkan material yang lebih kuat, awet, dan efisien. Salah satu inovasi kayu yang sedang hangat dibicarakan tidak lain adalah cross laminated timber (CLT) atau kayu laminasi silang.

Dengan emisi karbon yang rendah dan dapat mengurangi potensi pemanasan global, CLT digadang-gadang dapat menjadi alternatif beton sebagai material utama pembuatan infrastruktur bangunan.

Penasaran dengan teknologi kayu laminasi silang ini? Mari ikut masterumah.id mengenal CLT lebih jauh!

1. Apa itu CLT?

CLT merupakan panel kayu berlapis (biasanya terdiri dari tiga, lima, hingga sembilan lapisan) yang disusun pada sudut siku-siku dan direkatkan secara silang. Dengan proses sedemikian dan ditambah pengeringan uap atau kiln dried, panel CLT memiliki kekuatan struktur dan kekakuan yang sangat baik jika dibandingkan kayu laminasi sejenis.

2. Penggunaan CLT pada bangunan

Dengan ukuran yang presisi dan tidak mudah memuai atau menyusut, panel-panel CLT banyak digunakan dalam pembuatan lantai, dinding, atap, hingga langit-langit bangunan. Kekuatan struktur CLT yang luar biasa juga menjadikannya bisa diandalkan dalam pembuatan bangunan bertingkat, balkon kantilever, dan berbagai fitur bangunan yang membutuhkan kemampuan menahan beban.

3. Ramah lingkungan

Tidak hanya kuat dan multi-fungsi, CLT juga material yang sangat ramah lingkungan karena beberapa alasan. Pertama, proses pembuatan CLT menghasilkan emisi karbon rendah jika dibandingkan dengan pembuatan beton.

Dikarenakan terbuat dari kayu, secara alami CLT memiliki kemampuan mengikat karbon di udara. Bahkan dalam sebuah penelitian dinyatakan penggunaan CLT secara massal dapat berpotensi mengurangi pemanasan global hingga 26,5 persen. Dan terakhir, CLT dapat diproduksi melalui kayu daur ulang dan tentunya bisa juga untuk didaur ulang.

4. Kebakaran

Karena terbuat dari kayu tentu saja CLT memiliki potensi untuk terbakar. Namun tidak perlu khawatir, lapisan-lapisan kayu CLT dibuat kedap udara atau air tight. Dengan demikian jika terjadi kebakaran, api tidak mudah untuk melahap bangunan yang menggunakan CLT dalam waktu singkat.

5. Kelembaban

Kelembaban juga menjadi musuh alami dari CLT yang berpori-pori, namun masalah ini juga bisa diatasi dengan pemberian lapisan pelindung atau minyak sayur pada permukaan CLT. Pemberian lapisan pelindung ini dapat menambah usia penggunaan CLT hingga puluhan tahun.

Untuk saat ini CLT masih terus dikembangkan dan sayangnya belum tersedia secara luas. Apakah kamu tertarik dengan panel kayu inovatif ini? Tulis di komentar ya! Ikuti terus masterumah.id untuk ulasan dan tips menarik lainnya!