Finishing Yang Indah Dan Aman Untuk Kolam Renang Rumah seperti Sultan

Beragam aspek perlu kalian pertimbangkan sebelum membuat sebuah kolam renang pribadi. Salah satu aspek penting yang perlu menjadi fokus kalian adalah finishing. Pasalnya dengan finishing bukan saja hanya membuat kolammu terlihat menarik tetapi juga akan membuat kalian semakin nyaman saat menggunakannya. Banyak sekali material finishing yang bisa kalian pilih untuk kolam renang tetapi masterumah.id telah merangkumkan beberapa material finishing yang paling sering dipilih untuk kalian.

1. Mosaik Kaca

Ada harga ada kualitas menjadi ungkapan yang cocok untuk material mosaik satu ini. Dengan material paling eksklusif satu ini akan membuat finishing kolam yang kalian buat semakin terlihat mewah. Mosaik kaca juga memiliki ketahanan yang cukup bagus, mulai dari tidak mudah terjamah oleh lumut sampai warna yang tidak mudah luntur. Selain jaminan tahan lama, material mozaik juga termasuk mudah untuk dirawat, jadi tidak ada ruginya kalian menggunakan material satu ini.

2. Vinil

Selain untuk finishing dinding dan lantai rumah, Vinil juga menjadi rekomendasi finishing kolam renang yang ekonomis. Pemasangan vinil juga cenderung lebih mudah dibanding material lain. Karena meskipun tanpa mengaplikasikan bahan waterproof pada beton kolam renang material vinil sudah memiliki sifat anti air.

Sayangnya, dari segi tampilan aplikasi vinil sebagai finishing kolam renang tidak sebaik penggunaannya terhadap dinding dan lantai rumah. Sifatnya yang anti ari tidak didukung dengan warnanya yang lebih cepat pudar saat bersentuhan dengan air dalam waktu yang lama.

3. Batu Sikat

Jika kalian ingin tampilan yang berbeda dan unik pada kolam kalian batu sikat bisa jadi jawabannya. Penggunaan batu sikat untuk finishing pada kolam renang sudah menjadi hal yang populer di luar negeri, namun untuk penggunaan di dalam negeri memang masih terbilang minim. Padahal dengan menggunakan batu sikat dapat membuat tampilan kolam renang kalian terlihat lebih natural dan memiliki permukaan yang tidak licin. 

Namun memang tugas besar jika kalian menggunakan batu sikat adalah saat pemasangan. Karena diperlukan teknik pemasangan yang tidak mudah serta ketelitian yang tinggi untuk menyusun batu sikat menjadi gugusan yang rapi dan indah. Sedikit kesalahan saat pemasangan akan membuat batuan kecil tersebut terlepas dan itu cukup berbahaya bagi pengguna kolam.

4. Batu Alam

Kolam dengan dasaran batu alam, akan sangat mendukung untuk rumah bertema tradisional. Karena memiliki warna yang cenderung lebih gelap, hal ini akan memberikan kesan air kolam renang terlihat kurang jernih. Selain itu karena permukaannya yang berpori dan tidak rata akan membuat permukaan kolam menjadi tidak terlalu licin. Tetapi hal itu juga membuat kotoran dan lumut mudah untuk tumbuh dan masuk ke dalam pori-pori batu dan membuat kesan air terlihat berwarna hijau meskipun sebenarnya air tetap jernih.

5. Keramik

Finishing kolam dengan keramik mungkin sudah banyak ditemukan. Harganya yang murah, pemasangan yang mudah dan tampilan yang indah menjadi poin utama banyak orang yang tertarik menggunakan keramik. Mereka juga telah mengerti konsekuensi penggunaan finishing keramik yang licin, tentunya harus sering disikat untuk meminimalisir lumut dan kotoran air lainnya.

Apa pun material yang digunakan, jika kalian memutuskan untuk membuat kolam renang pribadi perlu sekali untuk memastikan permukaan tidak licin agar tidak membahayakan siapa pun yang menggunakannya. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar rumah dan penghuninya hanya di masterumah.id