Ruang Keluarga - Kreasi Keluarga
Jangan Pasang Furnitur Knock Down sebelum Mengetahui Hal-Hal Ini!
Furnitur knock down sedang marak di kalangan milenial dan penggemar hal-hal berbau DIY. Sebab furnitur knock down sangat praktis, banyak pilihan model, serta harganya lebih murah. Lebih dari itu, furnitur knock down juga relatif mudah dirakit bahkan bagi seorang yang tidak berpengalaman banyak di bidang perkayuan.
Meskipun banyak keunggulannya, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan sebelum membeli dan memasang furnitur knock down. Kali ini masterumah.id akan berbagi beberapa tipsnya, simak yuk!
Setiap furnitur knock down pasti datang dengan panduan pemasangan. Tentu saja, cara pemasangan dan tingkat kerumitan berbeda satu furnitur dengan lainnya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengikuti instruksi pemasangan dengan seksama. Agar tidak terjadi kesalahan atau bahkan kerusakan saat pengerjaan furnitur.
Beberapa furnitur knock down ukurannya cukup kecil sehingga mudah dikerjakan seorang diri. Namun untuk furnitur berukuran besar seperti lemari baju, kita membutuhkan tenaga tambahan untuk merakitnya. Biasanya terdapat logo yang menunjukkan berapa banyak tenaga yang diperlukan di box atau buku panduan furnitur.
Furnitur knock down memiliki banyak komponen berukuran besar, terlebih untuk furnitur seperti lemari baju. Otomatis kita perlu area kerja yang cukup lega agar tidak terkendala saat merakitnya. Maka dari itu, bersihkan dahulu ruangan dari barang-barang sebelum merakitnya.
Selain komponen berukuran besar, furnitur knock down juga memiliki beragam komponen berukuran kecil seperti sekrup, paku, maupun aksesoris. Oleh karenanya, penting untuk mengorganisir dan checklist dengan baik. Sehingga tidak hilang atau terselip, yang mana membuat pekerjaan kita terhambat.
Sebagian furnitur knock down dapat dirakit tanpa paku atau sekrup, namun sebagian lainnya masih memerlukannya. Daripada menggunakan alat tradisional seperti obeng dan palu, kita bisa mempertimbangkan penggunaan power tools agar lebih memudahkan. Karena banyak komponen yang perlu digabungkan, sehingga penggunaan power tools di sini dapat menghemat tenaga dan waktu. Terlebih untuk kita yang masih awam di pengerjaan mebel.
Itu tadi beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum merakit sendiri furnitur knock down-mu. Semoga ulasan di atas membantu dan jangan lupa ikuti terus masterumah.id!
Ruang Keluarga - Kreasi Keluarga
Jangan Pasang Furnitur Knock Down sebelum Mengetahui Hal-Hal Ini!
Furnitur knock down sedang marak di kalangan milenial dan penggemar hal-hal berbau DIY. Sebab furnitur knock down sangat praktis, banyak pilihan model, serta harganya lebih murah. Lebih dari itu, furnitur knock down juga relatif mudah dirakit bahkan bagi seorang yang tidak berpengalaman banyak di bidang perkayuan.
Meskipun banyak keunggulannya, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan sebelum membeli dan memasang furnitur knock down. Kali ini masterumah.id akan berbagi beberapa tipsnya, simak yuk!
Setiap furnitur knock down pasti datang dengan panduan pemasangan. Tentu saja, cara pemasangan dan tingkat kerumitan berbeda satu furnitur dengan lainnya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengikuti instruksi pemasangan dengan seksama. Agar tidak terjadi kesalahan atau bahkan kerusakan saat pengerjaan furnitur.
Beberapa furnitur knock down ukurannya cukup kecil sehingga mudah dikerjakan seorang diri. Namun untuk furnitur berukuran besar seperti lemari baju, kita membutuhkan tenaga tambahan untuk merakitnya. Biasanya terdapat logo yang menunjukkan berapa banyak tenaga yang diperlukan di box atau buku panduan furnitur.
Furnitur knock down memiliki banyak komponen berukuran besar, terlebih untuk furnitur seperti lemari baju. Otomatis kita perlu area kerja yang cukup lega agar tidak terkendala saat merakitnya. Maka dari itu, bersihkan dahulu ruangan dari barang-barang sebelum merakitnya.
Selain komponen berukuran besar, furnitur knock down juga memiliki beragam komponen berukuran kecil seperti sekrup, paku, maupun aksesoris. Oleh karenanya, penting untuk mengorganisir dan checklist dengan baik. Sehingga tidak hilang atau terselip, yang mana membuat pekerjaan kita terhambat.
Sebagian furnitur knock down dapat dirakit tanpa paku atau sekrup, namun sebagian lainnya masih memerlukannya. Daripada menggunakan alat tradisional seperti obeng dan palu, kita bisa mempertimbangkan penggunaan power tools agar lebih memudahkan. Karena banyak komponen yang perlu digabungkan, sehingga penggunaan power tools di sini dapat menghemat tenaga dan waktu. Terlebih untuk kita yang masih awam di pengerjaan mebel.
Itu tadi beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum merakit sendiri furnitur knock down-mu. Semoga ulasan di atas membantu dan jangan lupa ikuti terus masterumah.id!