MasterumahID

Following

Followers

article 04 March 2023

MasterumahID

Inspirasi Desain - Ruang Keluarga

Mid-Century, Desain Jadul yang Banyak Dilirik Kembali!

Dengan tren modern-minimalis yang sedang menjamur, desain-desain klasik perlahan mulai kehilangan tempatnya. Hal ini menjadikan penikmat desain klasik sedikit kesusahan untuk mencari desain yang pas dipadukan dengan desain modern. Namun jangan khawatir tampilan jadul dan kekinian bisa dipadukan kok, jawabannya dengan desain mid-century!

Kali ini, masterumah.id ingin mengulas tentang desain mid-century, intip yuk!

1. Sekilas tentang mid-century

Pada pertengahan abad ke-20 atau lebih tepatnya pasca-perang dunia kedua, beberapa arsitek dan desainer interior ingin menciptakan gaya baru yang modern, mudah dipahami, dan lebih fungsional. Sebuah desain organik yang bertolak belakang dengan desain tradisional yang penuh ornamen dan detil rumit namun tetap memiliki tampilan yang menarik. Sehingga terciptalah desain mid-century yang sangat dominan pada tahun 1950 hingga 1980.

Pada waktu itu beberapa desainer memandang desain ini sebagai desain modern, namun untuk ukuran desain modern saat ini mid-century dapat digolongkan sebagai desain retro. Meski demikian, desain mid-century memiliki banyak kesamaan nilai dengan desain minimalis yang sedang tren. Maka dari itu, tidak heran jika desain mid-century masih relevan dan diminati.

2. Bentuk-bentuk geometris

Desain mid-century menerapkan bentuk-bentuk geometris dalam arsitektur maupun interiornya. Salah satunya dapat kita temui pada penggunaan atap datar yang menjadi ciri khas dari desain mid-century. Selain itu, pemilihan jendela-jendela besar yang tersusun mengelilingi bangunan.

Sedangkan pada interiornya sendiri, aksen-aksen geometris dapat kita saksikan pada dinding, furnitur, dan dekorasi ruangan bertema mid-century ini.

3. Penggunaan warna-warna tegas

Meskipun desain mid-century bertolak belakang dari desain tradisional, namun untuk pemilihan warna keduanya memiliki banyak kesamaan. Mid-century masih menggunakan warna earthy dengan tone tegas, seperti coklat, hijau tua, merah maroon, dan sebagainya. Warna-warna ini lalu dikombinasikan dengan warna yang lebih mencolok seperti kuning mustard, hijau daun, bahkan merah muda. Perpaduan ini menghasilkan tampilan ruangan yang hangat dan unik.

4. Furnitur kayu dengan desain yang ramping

Desain mid-century memiliki furnitur dengan tampilan yang unik, sekilas melihatnya kita pasti sudah bisa membedakan. Furnitur khas mid-century ialah furnitur kayu dengan desain simetris tanpa banyak ukiran. Kaki-kaki dari furniturnya juga ramping dan melengkung. Berbeda dari furnitur minimalis lain, furnitur khas mid-century kebanyakan menggunakan kayu jati. Warna mencolok dari kayu jati berpadu serasi dengan warna-warna khas mid-century yang tegas.

Itu tadi sedikit ulasan tentang desain mid-century, inspirasi desain bagi kamu yang ingin menghadirkan nuansa jadul namun tetap terasa kekinian. Nantikan terus ulasan dan tips seputar rumah lainnya hanya di masterumah.id!

article 04 March 2023

MasterumahID

Inspirasi Desain - Ruang Keluarga

Mid-Century, Desain Jadul yang Banyak Dilirik Kembali!

Dengan tren modern-minimalis yang sedang menjamur, desain-desain klasik perlahan mulai kehilangan tempatnya. Hal ini menjadikan penikmat desain klasik sedikit kesusahan untuk mencari desain yang pas dipadukan dengan desain modern. Namun jangan khawatir tampilan jadul dan kekinian bisa dipadukan kok, jawabannya dengan desain mid-century!

Kali ini, masterumah.id ingin mengulas tentang desain mid-century, intip yuk!

1. Sekilas tentang mid-century

Pada pertengahan abad ke-20 atau lebih tepatnya pasca-perang dunia kedua, beberapa arsitek dan desainer interior ingin menciptakan gaya baru yang modern, mudah dipahami, dan lebih fungsional. Sebuah desain organik yang bertolak belakang dengan desain tradisional yang penuh ornamen dan detil rumit namun tetap memiliki tampilan yang menarik. Sehingga terciptalah desain mid-century yang sangat dominan pada tahun 1950 hingga 1980.

Pada waktu itu beberapa desainer memandang desain ini sebagai desain modern, namun untuk ukuran desain modern saat ini mid-century dapat digolongkan sebagai desain retro. Meski demikian, desain mid-century memiliki banyak kesamaan nilai dengan desain minimalis yang sedang tren. Maka dari itu, tidak heran jika desain mid-century masih relevan dan diminati.

2. Bentuk-bentuk geometris

Desain mid-century menerapkan bentuk-bentuk geometris dalam arsitektur maupun interiornya. Salah satunya dapat kita temui pada penggunaan atap datar yang menjadi ciri khas dari desain mid-century. Selain itu, pemilihan jendela-jendela besar yang tersusun mengelilingi bangunan.

Sedangkan pada interiornya sendiri, aksen-aksen geometris dapat kita saksikan pada dinding, furnitur, dan dekorasi ruangan bertema mid-century ini.

3. Penggunaan warna-warna tegas

Meskipun desain mid-century bertolak belakang dari desain tradisional, namun untuk pemilihan warna keduanya memiliki banyak kesamaan. Mid-century masih menggunakan warna earthy dengan tone tegas, seperti coklat, hijau tua, merah maroon, dan sebagainya. Warna-warna ini lalu dikombinasikan dengan warna yang lebih mencolok seperti kuning mustard, hijau daun, bahkan merah muda. Perpaduan ini menghasilkan tampilan ruangan yang hangat dan unik.

4. Furnitur kayu dengan desain yang ramping

Desain mid-century memiliki furnitur dengan tampilan yang unik, sekilas melihatnya kita pasti sudah bisa membedakan. Furnitur khas mid-century ialah furnitur kayu dengan desain simetris tanpa banyak ukiran. Kaki-kaki dari furniturnya juga ramping dan melengkung. Berbeda dari furnitur minimalis lain, furnitur khas mid-century kebanyakan menggunakan kayu jati. Warna mencolok dari kayu jati berpadu serasi dengan warna-warna khas mid-century yang tegas.

Itu tadi sedikit ulasan tentang desain mid-century, inspirasi desain bagi kamu yang ingin menghadirkan nuansa jadul namun tetap terasa kekinian. Nantikan terus ulasan dan tips seputar rumah lainnya hanya di masterumah.id!