4 Jenis Cat Dinding yang Perlu Kamu Tahu
Cat merupakan salah satu finishing dinding yang paling populer. Tidak sekedar menambahkan warna, cat juga memberi tekstur dan aksen pada dinding. Membuat tampilan ruangan terlihat lebih segar dan menarik.
Tentu saja saat ini terdapat beragam cat dinding dengan berbagai kegunaan yang berbeda-beda. Namun secara umum terdapat empat jenis cat dinding yang perlu kamu tahu.
Pada artikel ini, masterumah.id ingin mengajakmu mengenal jenis-jenis cat dinding serta pengaplikasiannya. Simak yuk seperti apa!
Seperti namanya satu ini berbasis minyak (oil-based) yang memiliki karakteristik glossy dan tahan lama. Cat minyak sangat sesuai diaplikasikan di ruangan dengan kelembaban tinggi seperti dapur, kamar mandi, maupun dinding luar. Selain itu, cat minyak juga bagus untuk menutupi kerusakaan kecil di dinding dan meratakan permukaannya.
Cat latex atau akrilik latex merupakan cat berbasis air (water-based) yang terdapat campuran plastik di dalamnya. Dikarenakan berbasis air, maka cat latex lebih cepat kering jika dibandingkan dengan cat minyak. Cat latex banyak digunakan untuk finishing interior seperti dinding dan langit-langit. Jika ingin mengganti warna dinding kamu tidak perlu khawatir, karena cat latex mudah dibersihkan.
Cat primer digunakan untuk memberi warna dasar dan menutup kerusakan dinding sebelum mengaplikasikan top coat. Penggunaan cat primer sangat penting dan berpengaruh besar terhadap hasil akhir warna dinding. Tidak hanya itu saja, cat primer juga berfungsi melindungi dinding dari kelembaban.
Sheen adalah cat pelapis yang berfungsi memberi tekstur dan tampilan akhir di dinding. Cat ini memiliki berbagai ragam finishing seperti glossy, satin, eggshell, dan lain sebagainya. Selain mempercantik dinding, sheen juga melindungi warna cat agar tidak mudah kusam.
Semoga ulasan di atas dapat membantumu ketika berbelanja cat dinding. Ikuti terus untuk pembahasan seputar rumah lainnya!
4 Jenis Cat Dinding yang Perlu Kamu Tahu
Cat merupakan salah satu finishing dinding yang paling populer. Tidak sekedar menambahkan warna, cat juga memberi tekstur dan aksen pada dinding. Membuat tampilan ruangan terlihat lebih segar dan menarik.
Tentu saja saat ini terdapat beragam cat dinding dengan berbagai kegunaan yang berbeda-beda. Namun secara umum terdapat empat jenis cat dinding yang perlu kamu tahu.
Pada artikel ini, masterumah.id ingin mengajakmu mengenal jenis-jenis cat dinding serta pengaplikasiannya. Simak yuk seperti apa!
Seperti namanya satu ini berbasis minyak (oil-based) yang memiliki karakteristik glossy dan tahan lama. Cat minyak sangat sesuai diaplikasikan di ruangan dengan kelembaban tinggi seperti dapur, kamar mandi, maupun dinding luar. Selain itu, cat minyak juga bagus untuk menutupi kerusakaan kecil di dinding dan meratakan permukaannya.
Cat latex atau akrilik latex merupakan cat berbasis air (water-based) yang terdapat campuran plastik di dalamnya. Dikarenakan berbasis air, maka cat latex lebih cepat kering jika dibandingkan dengan cat minyak. Cat latex banyak digunakan untuk finishing interior seperti dinding dan langit-langit. Jika ingin mengganti warna dinding kamu tidak perlu khawatir, karena cat latex mudah dibersihkan.
Cat primer digunakan untuk memberi warna dasar dan menutup kerusakan dinding sebelum mengaplikasikan top coat. Penggunaan cat primer sangat penting dan berpengaruh besar terhadap hasil akhir warna dinding. Tidak hanya itu saja, cat primer juga berfungsi melindungi dinding dari kelembaban.
Sheen adalah cat pelapis yang berfungsi memberi tekstur dan tampilan akhir di dinding. Cat ini memiliki berbagai ragam finishing seperti glossy, satin, eggshell, dan lain sebagainya. Selain mempercantik dinding, sheen juga melindungi warna cat agar tidak mudah kusam.
Semoga ulasan di atas dapat membantumu ketika berbelanja cat dinding. Ikuti terus untuk pembahasan seputar rumah lainnya!