Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Pentingnya Pelapis Talang Air Yang Sering Terlupakan
Talang air merupakan salah satu bagian penting dari konstruksi atap. Talang air sendiri digunakan untuk mengalirkan air hujan dari atap ke tempat pembuangan air seperti selokan, sumur resapan atau tempat lain yang masih memungkinkan untuk menjadi tempat pembuangan air hujan. Sehingga tak heran jika penempatan talang biasanya diletakkan di tepi atau bagian atap dan akan bermuara di tempat pembuangan air terakhir.
Karena fungsinya yang krusial ini, wajar jika setiap bagian talang termasuk sesuatu yang vital. Namun pada praktiknya masih ada saja bagian talang yang terlewatkan, disepelekan bahkan tidak dikenali seperti pelapis talang. Padahal pelapis talang ini mampu meminimalisir risiko kebocoran. Nah, buat kalian yang belum terlalu tahu tentang pelapis talang, sangat disarankan untuk membaca artikel ini sampai habis.
Umunya pelapis atap ini memiliki sifat anti air atau punding. Sifat inilah yang dapat menjauhkan talang air dari kebocoran.
Tak hanya dinding saja, masalah retak rambut juga bisa terjadi pada atap beton. Jika retakan ini dibiarkan maka usia atap akan berkurang karena kebocoran. Maka disinilah pentingnya tambahan pelapis talang agar air hujan tidak merembes dan menyebabkan bocor.
Sekuat apa pun material talang, jika dibiarkan terkena air dalam jumlah besar dan waktu yang lama tentu saja jika akan terkikis. Saat sudah terkikis seperti ini tingkat keamanan harus ditinggikan.
Tidak terlalu terlihat, bukan berarti pelapis talang hujan dapat begitu saja dilupakan. Padahal sudah jelas jika keberadaannya memiliki arti yang cukup besar. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di dan selamat mencoba!
Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Pentingnya Pelapis Talang Air Yang Sering Terlupakan
Talang air merupakan salah satu bagian penting dari konstruksi atap. Talang air sendiri digunakan untuk mengalirkan air hujan dari atap ke tempat pembuangan air seperti selokan, sumur resapan atau tempat lain yang masih memungkinkan untuk menjadi tempat pembuangan air hujan. Sehingga tak heran jika penempatan talang biasanya diletakkan di tepi atau bagian atap dan akan bermuara di tempat pembuangan air terakhir.
Karena fungsinya yang krusial ini, wajar jika setiap bagian talang termasuk sesuatu yang vital. Namun pada praktiknya masih ada saja bagian talang yang terlewatkan, disepelekan bahkan tidak dikenali seperti pelapis talang. Padahal pelapis talang ini mampu meminimalisir risiko kebocoran. Nah, buat kalian yang belum terlalu tahu tentang pelapis talang, sangat disarankan untuk membaca artikel ini sampai habis.
Umunya pelapis atap ini memiliki sifat anti air atau punding. Sifat inilah yang dapat menjauhkan talang air dari kebocoran.
Tak hanya dinding saja, masalah retak rambut juga bisa terjadi pada atap beton. Jika retakan ini dibiarkan maka usia atap akan berkurang karena kebocoran. Maka disinilah pentingnya tambahan pelapis talang agar air hujan tidak merembes dan menyebabkan bocor.
Sekuat apa pun material talang, jika dibiarkan terkena air dalam jumlah besar dan waktu yang lama tentu saja jika akan terkikis. Saat sudah terkikis seperti ini tingkat keamanan harus ditinggikan.
Tidak terlalu terlihat, bukan berarti pelapis talang hujan dapat begitu saja dilupakan. Padahal sudah jelas jika keberadaannya memiliki arti yang cukup besar. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di dan selamat mencoba!