Widi Rahayu Sandi

Following

Followers

article 19 December 2022

Widi Rahayu Sandi

Home Story - Rumah Pertama

Imah WiRiSe

Imah dalam Bahasa Sunda berarti ‘rumah’, dan WiRiSe adalah singkatan dari nama saya Widi, nama suami Ricki , dan putri saya Senandung. Begitulah kira-kira saya akan menamai rumah pertama saya, rumah impian saya.


Setiap orang pasti memiliki rumah impian, begitupun dengan saya. Kelak rumah pertama saya adalah rumah bergaya Scandinavian, 1 lantai , dimana rumah tersebut tidak boleh ada tangga karena saya adalah seorang disabilitas daksa, yang cukup kesulitan untuk berjalan di atas tangga.


Baiklah, 1,2,3,  mari ikuti saya berkeliling ke Imah WiRiSe :D


Di atas lahan 100 m2, saya akan membangun sebuah rumah bergaya Scandinavian dengan taman depan yg lumayan luas di sebelah kiri, sedangkan disebelah kanan terdapat carport yang cukup untuk satu buah mobil dan satu motor. Tentunya agar mobil dan motor tersebut aman, perlu dilengkapi juga dengan pagar. Ya, pagar berwarna hitam dari besi wiremesh, cukup eye catching bagi saya. Rumah ini dominan cat berwarna putih warm atau mungkin krem, dan lantai granit berwarna abu.


Di bagian depan, selain taman dan carpot, terdapat pula teras yang diletakan dua buah bangku dan meja kecil. Teras sebagai tempat untuk duduk santai di sore hari sambil memandang anak main rumput di taman. Dari teras, kita masuk ke dalam, ada ruang tamu dan ruang keluarga yang terpisah oleh sekat partisi kayu. Hal ini sengaja, agar sewaktu waktu jika ada acara keluarga yang  mengundang banyak orang, partisi kayu tersebut bisa dilepas dan menjadi ruangan yang open space tanpa sekat.


Ruang keluarga tersebut berbatasan dengan taman belakang, dimana terdapat pintu geser alumunium sebagai pintu akses dari ruang keluarga menuju taman belakang. 


Kemudian di rumah tersebut, yang insyaAllah nantinya akan kami namai Imah WiRiSe ada tiga buah kamar tidur. Satu kamar tidur utama plus kamar mandi dalam dengan jendela menghadap ke taman depan, satu kamar tidur anak, dan satu kamar tidur tamu. Karena keterbatasan fisik yang saya miliki, mempunyai kamar tidur utama plus kamar mandi dalam akan cukup membantu dan memudahkan saya untuk bermobilisasi.


Selain kamar mandi dalam tadi, ada juga satu buah kamar mandi bersama yang letaknya tidak begitu jauh dengan dapur. Dapur impian saya, adalah dapur dengan kitchen set berwarna navy dengan jendela menghadap ke arah taman belakang. Tak lupa, ada kitchen island yang letaknya bersebrangan dengan sofa di ruang keluarga. 


Selain taman depan, memiliki rumah dengan taman belakang juga adalah impian saya. Di taman belakang ditanami berbagai jenis bunga dan tanaman. Di taman belakang pula, terdapat satu buah laundry room yang  bisa diakses dari pintu samping dapur. 


Itulah rumah impian saya, terimakasih kepada Tiga Roda dan Masterumah.id yang telah membuat saya berani bermimpi untuk memiliki rumah pertama. Berawal dari campaign Tiga Roda ini, semoga saya bisa mewujudkan cita-cita saya untuk membangun rumah pertama saya, agar saya juga bisa merasakan kokohnya rumah karena pakai semen Tiga Roda ;) 

article 19 December 2022

Widi Rahayu Sandi

Home Story - Rumah Pertama

Imah WiRiSe

Imah dalam Bahasa Sunda berarti ‘rumah’, dan WiRiSe adalah singkatan dari nama saya Widi, nama suami Ricki , dan putri saya Senandung. Begitulah kira-kira saya akan menamai rumah pertama saya, rumah impian saya.


Setiap orang pasti memiliki rumah impian, begitupun dengan saya. Kelak rumah pertama saya adalah rumah bergaya Scandinavian, 1 lantai , dimana rumah tersebut tidak boleh ada tangga karena saya adalah seorang disabilitas daksa, yang cukup kesulitan untuk berjalan di atas tangga.


Baiklah, 1,2,3,  mari ikuti saya berkeliling ke Imah WiRiSe :D


Di atas lahan 100 m2, saya akan membangun sebuah rumah bergaya Scandinavian dengan taman depan yg lumayan luas di sebelah kiri, sedangkan disebelah kanan terdapat carport yang cukup untuk satu buah mobil dan satu motor. Tentunya agar mobil dan motor tersebut aman, perlu dilengkapi juga dengan pagar. Ya, pagar berwarna hitam dari besi wiremesh, cukup eye catching bagi saya. Rumah ini dominan cat berwarna putih warm atau mungkin krem, dan lantai granit berwarna abu.


Di bagian depan, selain taman dan carpot, terdapat pula teras yang diletakan dua buah bangku dan meja kecil. Teras sebagai tempat untuk duduk santai di sore hari sambil memandang anak main rumput di taman. Dari teras, kita masuk ke dalam, ada ruang tamu dan ruang keluarga yang terpisah oleh sekat partisi kayu. Hal ini sengaja, agar sewaktu waktu jika ada acara keluarga yang  mengundang banyak orang, partisi kayu tersebut bisa dilepas dan menjadi ruangan yang open space tanpa sekat.


Ruang keluarga tersebut berbatasan dengan taman belakang, dimana terdapat pintu geser alumunium sebagai pintu akses dari ruang keluarga menuju taman belakang. 


Kemudian di rumah tersebut, yang insyaAllah nantinya akan kami namai Imah WiRiSe ada tiga buah kamar tidur. Satu kamar tidur utama plus kamar mandi dalam dengan jendela menghadap ke taman depan, satu kamar tidur anak, dan satu kamar tidur tamu. Karena keterbatasan fisik yang saya miliki, mempunyai kamar tidur utama plus kamar mandi dalam akan cukup membantu dan memudahkan saya untuk bermobilisasi.


Selain kamar mandi dalam tadi, ada juga satu buah kamar mandi bersama yang letaknya tidak begitu jauh dengan dapur. Dapur impian saya, adalah dapur dengan kitchen set berwarna navy dengan jendela menghadap ke arah taman belakang. Tak lupa, ada kitchen island yang letaknya bersebrangan dengan sofa di ruang keluarga. 


Selain taman depan, memiliki rumah dengan taman belakang juga adalah impian saya. Di taman belakang ditanami berbagai jenis bunga dan tanaman. Di taman belakang pula, terdapat satu buah laundry room yang  bisa diakses dari pintu samping dapur. 


Itulah rumah impian saya, terimakasih kepada Tiga Roda dan Masterumah.id yang telah membuat saya berani bermimpi untuk memiliki rumah pertama. Berawal dari campaign Tiga Roda ini, semoga saya bisa mewujudkan cita-cita saya untuk membangun rumah pertama saya, agar saya juga bisa merasakan kokohnya rumah karena pakai semen Tiga Roda ;)