Inspirasi Desain - Dapur
Panduan Mudah Memilih Lampu Dapur yang Paling Sesuai
Dapur merupakan salah satu high-traffic area atau tempat tersibuk di rumah. Maka dari itu dapur perlu didukung dengan pencahayaan yang baik. Meski terkesan sederhana ternyata memilih lampu dapur tidak boleh asal-asalan loh, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Kali ini, masterumah.id ingin berbagai beberapa tips untuk memudahkanmu dalam memilih lampu dapur yang paling sesuai. Apa saja ya? Simak ulasannya berikut ini!
Lampu utama terletak di langit-langit dan berfungsi sebagai penerangan menyeluruh bagi dapur. Bentuk dan fitur pada langit-langit dapur seperti skylight, exhaust fan, atau cerobong asap juga perlu dipertimbangkan dalam penataan letak lampu utama. Kamu membutuhkan cukup lampu utama untuk menyinari seluruh dapur tetapi tidak membuatnya saling tumpang tindih.
Jarak ideal lampu utama dari dinding adalah 60 cm, sehingga cahaya lampu dapat memberi penyinaran maksimal pada area countertops tanpa terhalangi kabinet. Tergantung panjang kabinetmu, kamu mungkin memerlukan jarak yang lebih lebar untuk penempatan lampu utama. Sedangkan jarak ideal antar lampu utama adalah 90-150 cm tentunya hal tersebut bisa kamu sesuaikan dengan luas dapurmu. Dan semisal kamu memasang lampu gantung untuk area island, letak lampu gantung paling ideal adalah tinggi ruangan dibagi dua. Jadi misalkan tinggi ruangan adalah 2,5 m maka tinggi lampu gantung yang paling pas adalah 1,25 m.
Lampu kerja adalah penerangan tambahan untuk memudahkan kita di saat berkegiatan. Karena dapur merupakan salah satu high-traffic area maka keberadaan lampu kerja akan sangat berguna. Lampu kerja yang paling populer untuk dapur yakni lampu gantung di area island dan lampu kabinet.
Kebanyakan lampu kabinet meggunakan lampu satuan maupun LED strip yang dipasang pada area bawah kabinet atas. LED strip lebih disarankan di sini, karena pemasangannya fleksibel dan harganya yang ramah di kantong. Untuk pemasangan LED strip sebaiknya berada pada bagian depan kabinet agar menciptakan penerangan yang menyeluruh.
Seperti namanya lampu dekoratif berfungsi untuk meningkatkan penampilan dapurmu. Meski hanya sebagai tambahan, lampu dekoratif berperan penting sebagai wow factor. Beberapa ide lampu dekoratif yang menarik untuk kamu coba diantaranya lampu gantung dengan casing unik, lampu bawah counter dan island, serta lampu pantry. Kamu bebas bereksperimen dengan lampu dekoratif ini agar interior dapurmu semakin berkesan.
Jika tadi kita sudah membahas jenis lampu apa saja yang dibutuhkan dapurmu, berikut beberapa tips tambahan yang bisa kamu catat:
- Gunakan saklar yang berbeda untuk masing-masing lampu. Tips ini bertujuan agar lampu yang kamu nyalakan sesuai kebutuhanmu saja dan lebih menghemat penggunaan listrikmu.
- Pertimbangkan lampu dengan fitur dimmable atau dapat diatur intensitas cahayanya. Lampu dimmable membuatmu bebas mengatur kebutuhan pencahyaan serta mood yang ingin kamu hadirkan.
- Perhatikan juga temperatur warna dari lampu yang digunakan. Temperatur warna diukur dalam satuan Kelvin, biasanya mulai dari 3000 hingga 7000 K. Semakin rendah maka warna lampu terlihat kejingga-jinggan dan semakin tinggi warna lampu terlihat kebiruan seperti cahaya matahari. Untuk penggunaan di dapur sendiri disarankan lampu dengan rentang 4000-5000 K, sebab tidak terlihat redup namun juga tidak sampai menyilaukan mata.
- Warna dudukan atau fitting lampu usahakan sesuai dengan warna langit-langit dapur. Tampilan lampu menjadi lebih rapi dan seragam. Sebab warna yang kontras dapat membuat langit-langit terlihat ramai dan terasa lebih pendek.
Itu tadi beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan dalam memilih lampu dapur. Semoga tips kali ini bermanfaat dan nantikan ulasan dan tips menarik lainnya hanya di masterumah.id! Selamat berakhir pekan!
Inspirasi Desain - Dapur
Panduan Mudah Memilih Lampu Dapur yang Paling Sesuai
Dapur merupakan salah satu high-traffic area atau tempat tersibuk di rumah. Maka dari itu dapur perlu didukung dengan pencahayaan yang baik. Meski terkesan sederhana ternyata memilih lampu dapur tidak boleh asal-asalan loh, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Kali ini, masterumah.id ingin berbagai beberapa tips untuk memudahkanmu dalam memilih lampu dapur yang paling sesuai. Apa saja ya? Simak ulasannya berikut ini!
Lampu utama terletak di langit-langit dan berfungsi sebagai penerangan menyeluruh bagi dapur. Bentuk dan fitur pada langit-langit dapur seperti skylight, exhaust fan, atau cerobong asap juga perlu dipertimbangkan dalam penataan letak lampu utama. Kamu membutuhkan cukup lampu utama untuk menyinari seluruh dapur tetapi tidak membuatnya saling tumpang tindih.
Jarak ideal lampu utama dari dinding adalah 60 cm, sehingga cahaya lampu dapat memberi penyinaran maksimal pada area countertops tanpa terhalangi kabinet. Tergantung panjang kabinetmu, kamu mungkin memerlukan jarak yang lebih lebar untuk penempatan lampu utama. Sedangkan jarak ideal antar lampu utama adalah 90-150 cm tentunya hal tersebut bisa kamu sesuaikan dengan luas dapurmu. Dan semisal kamu memasang lampu gantung untuk area island, letak lampu gantung paling ideal adalah tinggi ruangan dibagi dua. Jadi misalkan tinggi ruangan adalah 2,5 m maka tinggi lampu gantung yang paling pas adalah 1,25 m.
Lampu kerja adalah penerangan tambahan untuk memudahkan kita di saat berkegiatan. Karena dapur merupakan salah satu high-traffic area maka keberadaan lampu kerja akan sangat berguna. Lampu kerja yang paling populer untuk dapur yakni lampu gantung di area island dan lampu kabinet.
Kebanyakan lampu kabinet meggunakan lampu satuan maupun LED strip yang dipasang pada area bawah kabinet atas. LED strip lebih disarankan di sini, karena pemasangannya fleksibel dan harganya yang ramah di kantong. Untuk pemasangan LED strip sebaiknya berada pada bagian depan kabinet agar menciptakan penerangan yang menyeluruh.
Seperti namanya lampu dekoratif berfungsi untuk meningkatkan penampilan dapurmu. Meski hanya sebagai tambahan, lampu dekoratif berperan penting sebagai wow factor. Beberapa ide lampu dekoratif yang menarik untuk kamu coba diantaranya lampu gantung dengan casing unik, lampu bawah counter dan island, serta lampu pantry. Kamu bebas bereksperimen dengan lampu dekoratif ini agar interior dapurmu semakin berkesan.
Jika tadi kita sudah membahas jenis lampu apa saja yang dibutuhkan dapurmu, berikut beberapa tips tambahan yang bisa kamu catat:
- Gunakan saklar yang berbeda untuk masing-masing lampu. Tips ini bertujuan agar lampu yang kamu nyalakan sesuai kebutuhanmu saja dan lebih menghemat penggunaan listrikmu.
- Pertimbangkan lampu dengan fitur dimmable atau dapat diatur intensitas cahayanya. Lampu dimmable membuatmu bebas mengatur kebutuhan pencahyaan serta mood yang ingin kamu hadirkan.
- Perhatikan juga temperatur warna dari lampu yang digunakan. Temperatur warna diukur dalam satuan Kelvin, biasanya mulai dari 3000 hingga 7000 K. Semakin rendah maka warna lampu terlihat kejingga-jinggan dan semakin tinggi warna lampu terlihat kebiruan seperti cahaya matahari. Untuk penggunaan di dapur sendiri disarankan lampu dengan rentang 4000-5000 K, sebab tidak terlihat redup namun juga tidak sampai menyilaukan mata.
- Warna dudukan atau fitting lampu usahakan sesuai dengan warna langit-langit dapur. Tampilan lampu menjadi lebih rapi dan seragam. Sebab warna yang kontras dapat membuat langit-langit terlihat ramai dan terasa lebih pendek.
Itu tadi beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan dalam memilih lampu dapur. Semoga tips kali ini bermanfaat dan nantikan ulasan dan tips menarik lainnya hanya di masterumah.id! Selamat berakhir pekan!